Pengunjung Mal Neo Soho Ancam Tuntut Pihak Manajeman
A
A
A
JAKARTA - Pengunjung Mal Neo Soho mengancam akan mempidanakan manajamen mal. Sebab, mereka merasa dirugikan dengan peristiwa terbakarnya Gedung Soho Poci yang berdampingan dengan mal. Selain karena kendaraan terjebak, security mal juga tak memberi tahu kejadian itu.
"Padahal saat saya keluar lift, ada lima petugas keamanan yang terlihat di depan lift," tutur Steven (35), salah satu pengunjung mal di lokasi kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).
Bukanya malah melarang, tapi pihak keamanan malah membiarkan dirinya masuk ke dalam mal. Padahal bila diberitahukan saat itu, dirinya bisa langsung kembali ke parkiran dan menyelamatkan benda berharganya.
"Kalau begini besok saya akan temui pengacara saya. Saya pastikan akan tuntut mereka," tegasnya.
Dirinya curiga terjadinya kebakaran di area Komplek Agung Podomoro setelah melihat kondisi mal mulai hiruk-pikuk. Para pengunjung tampak terburu berjalan ke sejumlah pintu keluar. Beberapa satpam dengan santai terlihat mengatur hal itu.
Namun, sat itu Steven yang datang bersama dengan istri, ibu, dan anaknya yang masih tiga tahun itu tak peduli. Anaknya yang merengek meminta mainan membuat dirinya memilih datang ke toko mainan, sementara istri dan ibunya berjalan ke kawasan Central Park untuk menikmati makan malam.
Baru sekitar 10 menit berada di kawasan mal sembari menjaga anaknya memilih mainan, Steven ditegur oleh pegawai toko mainan bahwa Gedung Soho Poci yang berdampingan dengan Mal Neo Soho telah terbakar. Pegawai mainan ini kemudian meninggalkan dirinya dan anaknya berlari menuju pintu keluar.
Dengan muka panik, Steven kemudian bergegas meninggalkan toko mainan ke kawasan Mal Central Park menjemput istri dan ibunya. "Tapi saat balik ke mal, kawasan itu malah ditutup," ujarnya.
"Padahal saat saya keluar lift, ada lima petugas keamanan yang terlihat di depan lift," tutur Steven (35), salah satu pengunjung mal di lokasi kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016).
Bukanya malah melarang, tapi pihak keamanan malah membiarkan dirinya masuk ke dalam mal. Padahal bila diberitahukan saat itu, dirinya bisa langsung kembali ke parkiran dan menyelamatkan benda berharganya.
"Kalau begini besok saya akan temui pengacara saya. Saya pastikan akan tuntut mereka," tegasnya.
Dirinya curiga terjadinya kebakaran di area Komplek Agung Podomoro setelah melihat kondisi mal mulai hiruk-pikuk. Para pengunjung tampak terburu berjalan ke sejumlah pintu keluar. Beberapa satpam dengan santai terlihat mengatur hal itu.
Namun, sat itu Steven yang datang bersama dengan istri, ibu, dan anaknya yang masih tiga tahun itu tak peduli. Anaknya yang merengek meminta mainan membuat dirinya memilih datang ke toko mainan, sementara istri dan ibunya berjalan ke kawasan Central Park untuk menikmati makan malam.
Baru sekitar 10 menit berada di kawasan mal sembari menjaga anaknya memilih mainan, Steven ditegur oleh pegawai toko mainan bahwa Gedung Soho Poci yang berdampingan dengan Mal Neo Soho telah terbakar. Pegawai mainan ini kemudian meninggalkan dirinya dan anaknya berlari menuju pintu keluar.
Dengan muka panik, Steven kemudian bergegas meninggalkan toko mainan ke kawasan Mal Central Park menjemput istri dan ibunya. "Tapi saat balik ke mal, kawasan itu malah ditutup," ujarnya.
(kri)