Fadli Zon Khawatir Ada Gelombang Massa Susulan di Kasus Penistaan Agama
A
A
A
JAKARTA - Politikus partai Gerindra Fadli Zon mengkhawatirkan jika kasus dugaan penistaan agama Islam yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama (Ahok) tak segera diselesaikan dalam waktu dua minggu ini, bisa saja memicu gelombang massa susulan yang lebih besar.
Politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan, persoalan yang menuntut adanya proses penegakan hukum itu harus diperhatikan betul. Apalagi yang menyangkut kesatuan untuk mengindari adanya resistensi politik di masyarakat.
Fadli Zon mengingatkan dalam menanggapi persoalan politik ini Jokowi harus adil pada semua masyarakat Indonesia. "Kasus kemarin itu (kasus penistaan agama) menjadi pelajaran berharga, kalau dua-tiga minggu ini tak selesai, bisa saja memicu adanya gelombang massa yang lebih besar lagi," ujarnya saat diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Fadli menegaskan kembali kalau Jokowi harus memberikan rasa keadilan. Jangan sampai persoalan itu kembali membuat massa menjadi resah.
Dia menekankan, kalau demo 4 November itu tak ada kaitannya dengan persoalan Pilkada serantak. "Pilkada itu urusan kecil, sedang persoalan ini tentang persatuan NKRI. Kemarin pun saya kira ituh bukan berhubungan degan Pilgub, Ahok pun berbicara (tentang dugaan penistaan agama), saat itu sebagai Gubernur DKI, bukan sebagai Calon Gubernur," katanya.
Politikus Gerindra Fadli Zon mengatakan, persoalan yang menuntut adanya proses penegakan hukum itu harus diperhatikan betul. Apalagi yang menyangkut kesatuan untuk mengindari adanya resistensi politik di masyarakat.
Fadli Zon mengingatkan dalam menanggapi persoalan politik ini Jokowi harus adil pada semua masyarakat Indonesia. "Kasus kemarin itu (kasus penistaan agama) menjadi pelajaran berharga, kalau dua-tiga minggu ini tak selesai, bisa saja memicu adanya gelombang massa yang lebih besar lagi," ujarnya saat diskusi Polemik Sindo Trijaya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/11/2016).
Fadli menegaskan kembali kalau Jokowi harus memberikan rasa keadilan. Jangan sampai persoalan itu kembali membuat massa menjadi resah.
Dia menekankan, kalau demo 4 November itu tak ada kaitannya dengan persoalan Pilkada serantak. "Pilkada itu urusan kecil, sedang persoalan ini tentang persatuan NKRI. Kemarin pun saya kira ituh bukan berhubungan degan Pilgub, Ahok pun berbicara (tentang dugaan penistaan agama), saat itu sebagai Gubernur DKI, bukan sebagai Calon Gubernur," katanya.
(ysw)