Tak Ditemui Jokowi, Demonstran Penistaan Agama Kecewa
A
A
A
JAKARTA - Para demonstran yang menutut penuntasan kasus penistaan agama sangat kecewa terhadap sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka kecewa Jokowi hanya mengutus beberapa anak buahnya di kabinet untuk menemui perwakilan demonstran.
Juru Bicara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengatakan, Jokowi sudah mengetahui sebelumnya hari ini ada aksi demonstrasi masyarakat mengenai penistaan agama. Namun, Jokowi malah tidak bersedia menemui.
"Negosiasi awal kami hanya ingin bertemu dengan Presiden, kami niatnya baik. Kami yakin Presiden tahu," ujar Bachtiar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Dia menegaskan, dirinya sudah menanyakan kepada para demonstran untuk bertemu dengan para utusan Jokowi. Namun, para demonstran dengan tegas menolak dan meminta Jokowi langsung yang menemuinya. (Baca: Presiden Jokowi Pilih Salat Jumat di Bandara Soetta Tangerang)
"Kami kembali, saya enggak sembunyi. Saya sampaikan apakah boleh saya bernegosiasi dengan utusan Presiden. Teman-teman keputusannya tidak mau. Mereka tetap ingin bertemu dengan Presiden," ucapnya.
Juru Bicara Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) Bachtiar Nasir mengatakan, Jokowi sudah mengetahui sebelumnya hari ini ada aksi demonstrasi masyarakat mengenai penistaan agama. Namun, Jokowi malah tidak bersedia menemui.
"Negosiasi awal kami hanya ingin bertemu dengan Presiden, kami niatnya baik. Kami yakin Presiden tahu," ujar Bachtiar di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Dia menegaskan, dirinya sudah menanyakan kepada para demonstran untuk bertemu dengan para utusan Jokowi. Namun, para demonstran dengan tegas menolak dan meminta Jokowi langsung yang menemuinya. (Baca: Presiden Jokowi Pilih Salat Jumat di Bandara Soetta Tangerang)
"Kami kembali, saya enggak sembunyi. Saya sampaikan apakah boleh saya bernegosiasi dengan utusan Presiden. Teman-teman keputusannya tidak mau. Mereka tetap ingin bertemu dengan Presiden," ucapnya.
(kur)