Baru Dua Hari Bersahadat, Mualaf Ini Ikut Aksi Bela Islam
A
A
A
JAKARTA - Dalam Aksi Damai Bela Islam ada hal yang cukup membanggakan, kisah seorang Mualaf bernama Maria Kristina alias Maryam yang baru dua hari bersahadat ikut berdemo Bela Islam.
Kepada SINDOnews, Maryam berbagi perjalanan dirinya memeluk agama Islam. Maryam mengatakan dirinya merasa terpanggil saat ada seorang pejabat negara diduga melakukan penistaan agama.
"Atas izin Allah saya ada di sini. Alhamdulillah saya sudah menjadi mualaf," kata Maryam di Masjid Istiqlal, Jumat (4/11/2016).
"Ikut aksi ini terpanggil, supaya ke depannya tidak ada yang melakukan penistaan agama. Kepada seluruh agama di Indonesia khususnya agama Islam," tegasnya.
Maryam pun mengaku baru dua hari lalu tepatnya Rabu 2 November 2016 menjadi seorang muslimah. "Sebenarnya tiga tahun lalu sudah mengucap dua kalimat sahadat namun karena tidak ada yang bimbing akhirnya kembali ke agama semula," jelasnya.
Tak mudah berpindah keyakinan apalagi dalam lingkungan yang mayoritas non muslim.
"Dari orang tua menentang keras. Tapi Alhamdulillah dibantu bunda Sri (pembina Muallaf Center) saya bisa jadi muslim. Kepada saudaraku yang Muallaf agar istiqamah, sabar dan teguh di Jalan Allah," ujarnya.
Kepada SINDOnews, Maryam berbagi perjalanan dirinya memeluk agama Islam. Maryam mengatakan dirinya merasa terpanggil saat ada seorang pejabat negara diduga melakukan penistaan agama.
"Atas izin Allah saya ada di sini. Alhamdulillah saya sudah menjadi mualaf," kata Maryam di Masjid Istiqlal, Jumat (4/11/2016).
"Ikut aksi ini terpanggil, supaya ke depannya tidak ada yang melakukan penistaan agama. Kepada seluruh agama di Indonesia khususnya agama Islam," tegasnya.
Maryam pun mengaku baru dua hari lalu tepatnya Rabu 2 November 2016 menjadi seorang muslimah. "Sebenarnya tiga tahun lalu sudah mengucap dua kalimat sahadat namun karena tidak ada yang bimbing akhirnya kembali ke agama semula," jelasnya.
Tak mudah berpindah keyakinan apalagi dalam lingkungan yang mayoritas non muslim.
"Dari orang tua menentang keras. Tapi Alhamdulillah dibantu bunda Sri (pembina Muallaf Center) saya bisa jadi muslim. Kepada saudaraku yang Muallaf agar istiqamah, sabar dan teguh di Jalan Allah," ujarnya.
(ysw)