Tak Hanya Disemen, Jasad Sopyan Juga Dimutilasi
A
A
A
JAKARTA - Setelah berhasil menemukan kuburan Sopyan Lubis di rumah kontrakan Jalan Kramat, RT 005/04, Setu, Cipayung, Jakarta Timur, polisi mendapati kalau korban juga dimutilasi oleh pelaku. Saat diangkat, ternyata bagian tubuh pinggang ke bawah korban sudah terpisah.
Kasubdit Jatanras dari Polda Metro jaya AKBP, Hendy F Kurniawan mengatakan, saat dievakuasi polisi dan warga mendapati setengah bagian tubuh korban sudah hilang.
"Saat dievakuasi, bagian tubuh korban dari perut hingga keatas saja yang ditemukan, kalaua bagian kakinya salah satunya hilang," ujarnya, di lokasi kejadian, Jalan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (31/10/2016).
Hendy menambahkan, diketahui korban sebelum dikubur menggunakan semen ternyata sempat dimutilasi oleh tersangka. "Yang jelas mayat tidak utuh sudah di mutilasi pelaku dan pada lubang pertama masih ditemukan beberapa bagian hilang," tambahnya.
Ia mengungkapkan, tersangka Riko membunuh korban saat berada di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, dan saat dilakukan penyelidikan lebih mendalam lagi, tersangka melakukan proses mutilasi di rumah Kontrakannya di Jalan Setu, RT 05/04, Cipayung, Jakarta Timur.
"Dari keterangan tersangka bahwa sudah memutilasi korban di rumah kontrakannya, tersangka juga sempat menyewa satu rumah kontrakan juga yang dijadikan tempat penguburan jasad korban dan dirinya dibantu dengan temannya bernama Rudi," tegasnya.
Aparat kepolisian juga sempat kesulitan dalam melakukan pembongkaran serta proses evakuasi terhadap jasad korban, lantaran cor-coran sudah mengeras. (Baca: Sopir Angkot Bunuh Teman, Mayat di Kubur di Depan Rumah)
"Lokasi sempit, lubangnya sempit tersangka seperti membuat sumur, kejadian juga sudah satu minggu kemungkinan mayat juga sudah membusuk," jelasnya.
"Intinya kita masih mendalami serta mencari bagian tubuh yang hilang, kasus ini bisa terungkap setelah sang istri tersangka A mengetahui kejadian tersebut dan melaporkannya ke Pihak Kepolisian," tutupnya.
Kasubdit Jatanras dari Polda Metro jaya AKBP, Hendy F Kurniawan mengatakan, saat dievakuasi polisi dan warga mendapati setengah bagian tubuh korban sudah hilang.
"Saat dievakuasi, bagian tubuh korban dari perut hingga keatas saja yang ditemukan, kalaua bagian kakinya salah satunya hilang," ujarnya, di lokasi kejadian, Jalan Setu, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (31/10/2016).
Hendy menambahkan, diketahui korban sebelum dikubur menggunakan semen ternyata sempat dimutilasi oleh tersangka. "Yang jelas mayat tidak utuh sudah di mutilasi pelaku dan pada lubang pertama masih ditemukan beberapa bagian hilang," tambahnya.
Ia mengungkapkan, tersangka Riko membunuh korban saat berada di Jatiwarna, Pondok Gede, Bekasi, dan saat dilakukan penyelidikan lebih mendalam lagi, tersangka melakukan proses mutilasi di rumah Kontrakannya di Jalan Setu, RT 05/04, Cipayung, Jakarta Timur.
"Dari keterangan tersangka bahwa sudah memutilasi korban di rumah kontrakannya, tersangka juga sempat menyewa satu rumah kontrakan juga yang dijadikan tempat penguburan jasad korban dan dirinya dibantu dengan temannya bernama Rudi," tegasnya.
Aparat kepolisian juga sempat kesulitan dalam melakukan pembongkaran serta proses evakuasi terhadap jasad korban, lantaran cor-coran sudah mengeras. (Baca: Sopir Angkot Bunuh Teman, Mayat di Kubur di Depan Rumah)
"Lokasi sempit, lubangnya sempit tersangka seperti membuat sumur, kejadian juga sudah satu minggu kemungkinan mayat juga sudah membusuk," jelasnya.
"Intinya kita masih mendalami serta mencari bagian tubuh yang hilang, kasus ini bisa terungkap setelah sang istri tersangka A mengetahui kejadian tersebut dan melaporkannya ke Pihak Kepolisian," tutupnya.
(ysw)