Sebelum Tewas, Bocah 7 Tahun Ini Cerita Dianiaya Ibu Tiri

Selasa, 25 Oktober 2016 - 01:46 WIB
Sebelum Tewas, Bocah 7 Tahun Ini Cerita Dianiaya Ibu Tiri
Sebelum Tewas, Bocah 7 Tahun Ini Cerita Dianiaya Ibu Tiri
A A A
TANGERANG - Salah seorang guru di SDN Larangan Utara 2, Kota Tangerang, membeberkan terkait dugaan kekerasan yang menewaskan Dafa Mustaqin (7) . Sang guru melihat ada luka di kepala siswa kelas 1 tersebut sebelum meninggal dunia.

Leni, salah satu guru Dafa mengatakan, pada Rabu, 19 Oktober 2016, melihat kepala Dafa dalam kondisi berdarah saat masuk ke sekolah. "Itu darahnya masih segar waktu Rabu pagi, mukanya juga lebam. Kamis, 20 Oktober 2016 Dafa meninggal dunia," kata Leni kepada wartawan Senin, 24 Oktober 2016.

Leni menuturkan, mulanya Dafa enggan berbicara penyebab luka di kepalanya. Setelah dilakukan pendekatan, akhirnya Dafa bercerita musabab luka di kepala dan sekujur tubuhnya.

"Kita bujuk-bujuk, tadinya bilang jatuh, terus dipukul temannya. Tapi akhirnya Dafa mengaku kalau dipukul ibu tirinya," ungkap Leni. Leni tak menyangka, Rabu itu merupakan hari terakhir Dafa pergi ke sekolah.

Dafa meninggal pada Kamis siang setelah dibawa ke rumah sakit karena panasnya tinggi dan kejang-kejang."Malamnya langsung dimakamkan di TPU Kober. Hari Jumat kami melayat," katanya.

Sementara itu, Titin orangtua murid yang berteman dengan Dafa mengatakan, sempat melihat Dafa ke sekolah dengan keadaan wajah lebam.

Menurut Titi, Dafa mengaku kerap mendapat siksaan dari ibu tirinya sejak masih duduk di bangku TK. "Itu ibu tirinya, menikah dengan bapaknya Dafa sekitar empat tahun lalu. Anak saya dan Dafa sudah bareng sekolahnya dari TK, pas TK juga si Dafa itu suka disiksa sama ibu tirinya itu," ucap Titin.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4930 seconds (0.1#10.140)