Keluarkan Senpi, Pelaku Curanmor Terkapar Didor Polisi
Keluarkan Senpi, Pelaku Curanmor Terkapar Didor Polisi
A
A
A
JAKARTA - Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor bernama Erdiansyah (34) tewas ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap. Pelaku yang terkepung mendadak mengeluarkan senjata api rakitan sehingga polisi langsung bertindak tegas.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (22/10/2016) dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, anggotanya tengah berpatroli di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur.
Mendadak, di RT 03/05, polisi mendengar suara teriakan meminta tolong. "Teriakan berasal dari korban, R Supeno, anggota pun langsung menuju lokasi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (22/10/2016).
Menurutnya, saat itu, korban teriak karena korban mendapati sepeda motornya yang terparkir di pelataran rumahnya itu tengah diotak-atik dua orang pria tak dikenal.
Saat anggotanya tiba di depan rumah korban, satu pelaku pun langsung kabur. Sedang pelaku lainnya, yakni Erdiansyah tak sempat kabur karena sudah terkepung.
Saat hendak dibekuk itu, papar Agung, Erdiansyah malah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan berjenis revolver dari dalam tasnya dan mengarahkan ke petugas. Polisi yang sudah sigap langsung menembak dada pelaku hingga tewas.
"Pelaku mencoba menembak petugas saat mau ditangkap. Akhirnya, kami lepaskan tembakan yang mengarah ke pelaku," tuturnya.
Agung menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berasal dari Sumatra Utara. Kini, polisi tengah memburu satu pelaku lainnya yang kabur tersebut, polisi pun sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Sedang barang bukti yang diamankan berupa senpi revolver, kunci letter T, dan sepeda motor Honda Beat B 3125 SUV milik korban.
Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Agung Budijono mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (22/10/2016) dinihari, sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, anggotanya tengah berpatroli di Jalan Raya Ciracas, Jakarta Timur.
Mendadak, di RT 03/05, polisi mendengar suara teriakan meminta tolong. "Teriakan berasal dari korban, R Supeno, anggota pun langsung menuju lokasi," ujarnya pada wartawan, Sabtu (22/10/2016).
Menurutnya, saat itu, korban teriak karena korban mendapati sepeda motornya yang terparkir di pelataran rumahnya itu tengah diotak-atik dua orang pria tak dikenal.
Saat anggotanya tiba di depan rumah korban, satu pelaku pun langsung kabur. Sedang pelaku lainnya, yakni Erdiansyah tak sempat kabur karena sudah terkepung.
Saat hendak dibekuk itu, papar Agung, Erdiansyah malah melakukan perlawanan dengan mengeluarkan senjata api rakitan berjenis revolver dari dalam tasnya dan mengarahkan ke petugas. Polisi yang sudah sigap langsung menembak dada pelaku hingga tewas.
"Pelaku mencoba menembak petugas saat mau ditangkap. Akhirnya, kami lepaskan tembakan yang mengarah ke pelaku," tuturnya.
Agung menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berasal dari Sumatra Utara. Kini, polisi tengah memburu satu pelaku lainnya yang kabur tersebut, polisi pun sudah mengantongi ciri-ciri pelaku. Sedang barang bukti yang diamankan berupa senpi revolver, kunci letter T, dan sepeda motor Honda Beat B 3125 SUV milik korban.
(ysw)
Explore More