Siswi 15 Tahun Melahirkan di Kebun, Bayi Dibuang ke Empang
Siswi 15 Tahun Melahirkan di Kebun, Bayi Dibuang ke Empang
A
A
A
TANGERANG - Teka-teki pembuang bayi perempuan di Desa Tapos, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (11/10/2016) lalu akhirnya terungkap.
Berdasarkan keterangan enam orang saksi, H (15) yang masih duduk di bangku sekolah itu akhirnya ditangkap personel Polsek Tigaraksa.
“Kami juga menemukan barang bukti berupa baju tidur yang digunakan pada saat melahirkan,” ujar Kapolsek Tigaraksa, Komisaris Polisi Agus Hermanto, Sabtu (22/10/2016).
Dia mengungkapkan saat kejadian, pelaku sedang hamil sembilan bulan akibat berhubungan badan dengan kekasihnya, J (20) yang tinggal di Jambe, Kabupaten Tangerang.
“Pelaku melahirkan di kebun di bawah pohon pisang dan setelah lahir menurut keterangan pelaku bayi sudah meninggal dunia, selanjutnya dibuang ke dalam empang lele di belakang rumah,” ungkap Agus.
Setelah melahirkan, pelaku pergi ke kamar mandi rumahnya untuk membersihkan diri.
Mayat bayi perempuan yang ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Arkudi yang langsung melapor ke Polsek Tigaraksa.
“Dari hasil penyelidikan, kami akhirnya mengamankan pelaku serta pria yang diduga ayah biologis mayat bayi perempuan tersebut ke Polsek Tigaraksa untuk proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.
Berdasarkan keterangan enam orang saksi, H (15) yang masih duduk di bangku sekolah itu akhirnya ditangkap personel Polsek Tigaraksa.
“Kami juga menemukan barang bukti berupa baju tidur yang digunakan pada saat melahirkan,” ujar Kapolsek Tigaraksa, Komisaris Polisi Agus Hermanto, Sabtu (22/10/2016).
Dia mengungkapkan saat kejadian, pelaku sedang hamil sembilan bulan akibat berhubungan badan dengan kekasihnya, J (20) yang tinggal di Jambe, Kabupaten Tangerang.
“Pelaku melahirkan di kebun di bawah pohon pisang dan setelah lahir menurut keterangan pelaku bayi sudah meninggal dunia, selanjutnya dibuang ke dalam empang lele di belakang rumah,” ungkap Agus.
Setelah melahirkan, pelaku pergi ke kamar mandi rumahnya untuk membersihkan diri.
Mayat bayi perempuan yang ditemukan pertama kali oleh saksi bernama Arkudi yang langsung melapor ke Polsek Tigaraksa.
“Dari hasil penyelidikan, kami akhirnya mengamankan pelaku serta pria yang diduga ayah biologis mayat bayi perempuan tersebut ke Polsek Tigaraksa untuk proses hukum lebih lanjut,” tuturnya.
(dam)
Explore More