Peruntuhan Gedung di Bintaro Dilanjutkan Dua Hari Lagi
A
A
A
TANGERANG - Setelah mendapat permintaan dari Polres Kota Tangerang Selatan, PT Wahana Infonusa selaku kontraktor peruntuhan gedung 21 lantai di Bintaro memastikan akan menunda pekerjaan. Kemungkinan, pekerjaan peruntuhan gedung 21 lantai di Bintaro itu akan dilanjutkan dua hari lagi.
Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto memastikan bahwa malam ini tidak jadi melakukan peruntuhan gedung Panin Bank itu. “Enggak, hari ini enggak jadi ada pengerjaan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (21/20/2016) sore.
Mengenai metode yang digunakan, Ari memastikan tetap memakai cara lama, yakni dengan menimbun pasir di puncak gedung.
“Efektifkan cara ini? Sama sekali tak ada dampak bagi bangunan yang lain. Kami akan lanjutkan satu atau dua hari kedepan,” tutur Ari.
Dia menegaskan, jumlah pasir yang telah dihabiskan dalam pengerjaan ini yakni tahap pertama 300 ton, kemudian tahap kedua 175 ton. “Tahan pertama meruntuhkan zona satu, sedangkan tahan kedua meruntuhkan sebagian zona dua.
Bahkan bagian podium juga sebagian sudah roboh,” tuturnya seraya menyatakan bahwa bahan baku pasir masih berlimpah untuk meruntuhkan bangunan itu.
Kini, kata Ari, yang tersisa adalah zona ketiga serta bangunan inti dari geduang tersebut.
Project Manager PT Wahana Infonusa Ari Yudhanto memastikan bahwa malam ini tidak jadi melakukan peruntuhan gedung Panin Bank itu. “Enggak, hari ini enggak jadi ada pengerjaan," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (21/20/2016) sore.
Mengenai metode yang digunakan, Ari memastikan tetap memakai cara lama, yakni dengan menimbun pasir di puncak gedung.
“Efektifkan cara ini? Sama sekali tak ada dampak bagi bangunan yang lain. Kami akan lanjutkan satu atau dua hari kedepan,” tutur Ari.
Dia menegaskan, jumlah pasir yang telah dihabiskan dalam pengerjaan ini yakni tahap pertama 300 ton, kemudian tahap kedua 175 ton. “Tahan pertama meruntuhkan zona satu, sedangkan tahan kedua meruntuhkan sebagian zona dua.
Bahkan bagian podium juga sebagian sudah roboh,” tuturnya seraya menyatakan bahwa bahan baku pasir masih berlimpah untuk meruntuhkan bangunan itu.
Kini, kata Ari, yang tersisa adalah zona ketiga serta bangunan inti dari geduang tersebut.
(ysw)