Sandiaga Akan Buat Aplikasi Khusus 'Pendamping' Wanita
A
A
A
JAKARTA - Jika terpilih sebagai wakil gubernur DKI, Sandiaga Uno berencana melakukan terobosan untuk perempuan Jakarta dengan membuat aplikasi pendamping perempuan. APlikasi ini berguna bagi wanita yang takut pulang sendirian saat malam hari.
Apalagi, mayoritas pendukung Anies-Sandi banyak dari perempuan. Banyak kasus pula, wanita yang pulang kerja malam kerap menjadi sasaran tindak kriminalitas.
"Mereka juga tadi bisik-bisik ke saya soal adanya permasalahan kriminalitas kekerarasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya pada wartawan, Selasa (18/10/2016).
Menurutnya, permasalah yang kerap dihadapi perempuan itu menjadi peta yang bakal diselesaikan paslon Anies-Sandi pula di Jakarta ini. Selama ini, Pemprov DKI memang masih belum memberikan perlindungan penuh pada perempuan dan anak.
Adanya aplikasi itu, tambah Sandi, juga sebagai bentuk pencegahan atas maraknya tindak kriminalitas di jalanan yang kerap dirasakan perempuan Jakarta ini.
"Untuk menanggulangi kriminal itu, kita galakkan siskamling. Sekarang kita ada terobosan, kita adakan aplikasi yang mirip seperti Gojek, yaitu aplikasi pendamping," ucapnya.
"Jadi kalau ada ibu atau perempuan yang pulang malam, dia takut misalnya, itu tinggal pencet. Lalu dia akan dapat pendampingan, semacam kayak satpam. Kita akan kerja sama dengan aparat juga," katanya.
Apalagi, mayoritas pendukung Anies-Sandi banyak dari perempuan. Banyak kasus pula, wanita yang pulang kerja malam kerap menjadi sasaran tindak kriminalitas.
"Mereka juga tadi bisik-bisik ke saya soal adanya permasalahan kriminalitas kekerarasan terhadap perempuan dan anak," ujarnya pada wartawan, Selasa (18/10/2016).
Menurutnya, permasalah yang kerap dihadapi perempuan itu menjadi peta yang bakal diselesaikan paslon Anies-Sandi pula di Jakarta ini. Selama ini, Pemprov DKI memang masih belum memberikan perlindungan penuh pada perempuan dan anak.
Adanya aplikasi itu, tambah Sandi, juga sebagai bentuk pencegahan atas maraknya tindak kriminalitas di jalanan yang kerap dirasakan perempuan Jakarta ini.
"Untuk menanggulangi kriminal itu, kita galakkan siskamling. Sekarang kita ada terobosan, kita adakan aplikasi yang mirip seperti Gojek, yaitu aplikasi pendamping," ucapnya.
"Jadi kalau ada ibu atau perempuan yang pulang malam, dia takut misalnya, itu tinggal pencet. Lalu dia akan dapat pendampingan, semacam kayak satpam. Kita akan kerja sama dengan aparat juga," katanya.
(ysw)