Habib Rizieq 'Ancam Rebut' Balai Kota Jika Polisi Tak Periksa Ahok
A
A
A
JAKARTA - Di atas mobil komando, Ketua Umum FPI Habib Rizieq Shihab memberi tenggat satu minggu kepada polisi untuk segera memeriksa Ahok terkait kasus penistaan agama. Jika dalam satu minggu polisi tidak juga memeriksa Ahok maka massa akan 'merebut' Balai Kota DKI.
"Kami dapat kepastian jika sampai satu minggu depan kalau sampai Ahok enggak diperiksa, saudara siap rebut Balai Kota? Siap duduki Balai Kota," tanya Habib Rizieq kepada massa aksi dan disambut dengan takbir, Jumat (14/10/2016).
Habib Rizieq meminta agar aksi didepan Balai Kota DKI harus damai. Tidak ada yang boleh bertindak anarkisme.
"Kita harus berdamai dengan aparat, setuju? Kita berdamai dengan aparat tapi kita enggak bisa berdamai dengan Ahok," katanya.
"Jika kami dikhianati, maka kami akan datang 10 kali lipat dari yang sekarang, setuju, takbir," seru Rizieq.
Saat melakukan orasi di mobil komando, Habib Rizieq didampingi pimpinan ormas lainnya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moehammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana.
"Kami dapat kepastian jika sampai satu minggu depan kalau sampai Ahok enggak diperiksa, saudara siap rebut Balai Kota? Siap duduki Balai Kota," tanya Habib Rizieq kepada massa aksi dan disambut dengan takbir, Jumat (14/10/2016).
Habib Rizieq meminta agar aksi didepan Balai Kota DKI harus damai. Tidak ada yang boleh bertindak anarkisme.
"Kita harus berdamai dengan aparat, setuju? Kita berdamai dengan aparat tapi kita enggak bisa berdamai dengan Ahok," katanya.
"Jika kami dikhianati, maka kami akan datang 10 kali lipat dari yang sekarang, setuju, takbir," seru Rizieq.
Saat melakukan orasi di mobil komando, Habib Rizieq didampingi pimpinan ormas lainnya dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moehammad Iriawan dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Laksamana.
(ysw)