Habib Rizieq Minta Massa Waspadai Penunggang Gelap
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab menegaskan, demo Aksi Bela Islam ini tidak ada kaitannya dengan Pilgub DKI Jakarta 2017. Maka itu, dia meminta, agar massa waspada terhadap para penunggang gelap.
"Hati-hari sama provokator, jangan sampai kita membuat perbuatan anarkis dalam menyampaikan pendapat kita," seru Habib Rizieq di lokasi unjuk rasa, Jumat (14/10/2016).
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar pun meminta, agar polisi untuk tidak menanggapi demonstran dengan cara represif. Namun, polisi harus melakukan pendekatan secara persuasif sehingga aksi demo itu berjalan dengan tertib dan lancar.
Berdasarkan pantauan, massa sudah berada di depan Gedung Bareskrim Polri. Polisi pun mengawal dan menjaga massa yang melakukan orasi di depan kantor polisi itu. Para pendemo pun menyerukan yel-yel yang maknanya menuntut polisi untuk menangkap Ahok atas kasus penistaan agama.
"Tangkap, tangkap, tangkapi Ahok, tangkapi Ahok sekarang juga," teriak massa di depan Gedung Bareskrim Polri. (Baca: Demo Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur Ditutup)
Tak hanya itu, para pendemo menyerukan Ahok tak pantas menjadi Gubernur DKI Jakarta. Karena diduga telah melakukan menimistakan terhadap agama Islam.
"Hati-hari sama provokator, jangan sampai kita membuat perbuatan anarkis dalam menyampaikan pendapat kita," seru Habib Rizieq di lokasi unjuk rasa, Jumat (14/10/2016).
Sementara itu, Ketua Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar pun meminta, agar polisi untuk tidak menanggapi demonstran dengan cara represif. Namun, polisi harus melakukan pendekatan secara persuasif sehingga aksi demo itu berjalan dengan tertib dan lancar.
Berdasarkan pantauan, massa sudah berada di depan Gedung Bareskrim Polri. Polisi pun mengawal dan menjaga massa yang melakukan orasi di depan kantor polisi itu. Para pendemo pun menyerukan yel-yel yang maknanya menuntut polisi untuk menangkap Ahok atas kasus penistaan agama.
"Tangkap, tangkap, tangkapi Ahok, tangkapi Ahok sekarang juga," teriak massa di depan Gedung Bareskrim Polri. (Baca: Demo Bareskrim Polri, Jalan Medan Merdeka Timur Ditutup)
Tak hanya itu, para pendemo menyerukan Ahok tak pantas menjadi Gubernur DKI Jakarta. Karena diduga telah melakukan menimistakan terhadap agama Islam.
(mhd)