Otak Pelaku Perampokan di Pondok Indah Sempat Ancam Anak Buah
A
A
A
TANGERANG - Polda Metro Jaya kembali menggelar rekonstruksi pelaku perampokan dan penyekapan di rumah mantan Vice President ExxonMobil, Asep Sulaiman, Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Rekonstruksi digelar bersama lima tersangka, yakni Adhi Jhon Suyadi alias John, Ria Haryanto alias Han, Supriyanto, Samadi alias Kucluk, dan Sukimin di Rumah Sakit Qadr, Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Ada dua titik yang dijadikan tempat rekonstruksi yakni di lokasi parkir mobil dan di kantin. Dalam rekonstruksi tersebut diketahui adanya fakta baru, dimana John yang merupakan otak perampokan itu sempat mengancam akan menembak Sukimin dan Han jika melakukan hal yang tidak sesuai dengan perintah.
"Dia mengajak ngobrol dua tersangka di belakang mobil. Lalu mengancam kalau macam-macam saya tembak nanti," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menirukan ucapan John di lokasi rekonstruksi, Kamis (6/10/2016).
Selain itu, John juga diketahui mengambil pistol jenis Revolver dari dalam dashboard mobil Toyota Fortuner nomor polisi B 1909 QR dan menyerahkannya kepada Samadi. John juga memakaikan Samadi rompi sarung pistol.
"Saat itu John juga telah memegang satu jenis senpi Walther PPK yang disimpan dalam rompi," jelas Hendy. (Baca: Kriminolog Ini Nilai Janggal Perampokan di Pondok Indah)
Selanjutnya, ke lima pelaku langsung pergi melakukan aksinya ke rumah korban di Pondok Indah. Hendy mengatakan, dalam rekonstruksi di Rumah Sakit Qadr Tangerang ini ada penambahan adegan dari sebelumnya 16 adegan menjadi 23 adegan. "Ini karena ada fakta baru," jelasnya.
Rekonstruksi digelar bersama lima tersangka, yakni Adhi Jhon Suyadi alias John, Ria Haryanto alias Han, Supriyanto, Samadi alias Kucluk, dan Sukimin di Rumah Sakit Qadr, Islamic Village, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Ada dua titik yang dijadikan tempat rekonstruksi yakni di lokasi parkir mobil dan di kantin. Dalam rekonstruksi tersebut diketahui adanya fakta baru, dimana John yang merupakan otak perampokan itu sempat mengancam akan menembak Sukimin dan Han jika melakukan hal yang tidak sesuai dengan perintah.
"Dia mengajak ngobrol dua tersangka di belakang mobil. Lalu mengancam kalau macam-macam saya tembak nanti," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan menirukan ucapan John di lokasi rekonstruksi, Kamis (6/10/2016).
Selain itu, John juga diketahui mengambil pistol jenis Revolver dari dalam dashboard mobil Toyota Fortuner nomor polisi B 1909 QR dan menyerahkannya kepada Samadi. John juga memakaikan Samadi rompi sarung pistol.
"Saat itu John juga telah memegang satu jenis senpi Walther PPK yang disimpan dalam rompi," jelas Hendy. (Baca: Kriminolog Ini Nilai Janggal Perampokan di Pondok Indah)
Selanjutnya, ke lima pelaku langsung pergi melakukan aksinya ke rumah korban di Pondok Indah. Hendy mengatakan, dalam rekonstruksi di Rumah Sakit Qadr Tangerang ini ada penambahan adegan dari sebelumnya 16 adegan menjadi 23 adegan. "Ini karena ada fakta baru," jelasnya.
(mhd)