Peras ABG Pakai Foto Vulgar, Pria Lulusan SMK Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Polisi menangkap seorang pria berinisial ABC alis MPS (42) karena melakukan tindakan asusila terhadap anak di bawah umur. Pria lulusan SMK jurusan tata boga ini menyuruh anak di bawah umur untuk memberikan foto maupun video vulgar kepada dirinya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Fadil Imran mengatakan, ABC menjerat korbannya melalui jejaring sosial facebook. Dia mengajak korbannya yang berusia 10 sampai 15 tahun berkenalan.
Dalam mengajak berkenalan, ABC mengaku sebagai wanita dan memasang foto perempuan berparas cantik di akun facebooknya. "Selanjutnya dia melakukan komunikasi dengan korbannya dan mengaku dapat melihat aura tidak baik yang ada pada diri korbannya," tegasnya kepada wartawan, Senin (3/10/2016).
Selanjutnya, ABC meminta korbannya untuk mengirimkan foto vulgar agar aura jahat dalam diri korbannya hilang. Kemudian, korban yang masih dibawah umur pun percaya, dan mengirimkan foto vulgarnya.
"Bukannya aura jahatnya hilang, korban malah mengancam akan menyebar luaskan foto-foto itu jika tidak menuruti perintahnya untuk chat sex dan mengirimkan video sex," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Pol Fadil Imran mengatakan, ABC menjerat korbannya melalui jejaring sosial facebook. Dia mengajak korbannya yang berusia 10 sampai 15 tahun berkenalan.
Dalam mengajak berkenalan, ABC mengaku sebagai wanita dan memasang foto perempuan berparas cantik di akun facebooknya. "Selanjutnya dia melakukan komunikasi dengan korbannya dan mengaku dapat melihat aura tidak baik yang ada pada diri korbannya," tegasnya kepada wartawan, Senin (3/10/2016).
Selanjutnya, ABC meminta korbannya untuk mengirimkan foto vulgar agar aura jahat dalam diri korbannya hilang. Kemudian, korban yang masih dibawah umur pun percaya, dan mengirimkan foto vulgarnya.
"Bukannya aura jahatnya hilang, korban malah mengancam akan menyebar luaskan foto-foto itu jika tidak menuruti perintahnya untuk chat sex dan mengirimkan video sex," katanya.
(ysw)