Driver Go-Jek Demo, Penumpang Beralih ke Angkutan Umum
A
A
A
JAKARTA - Akibat demo ribuan driver Go-Jek, masyarakat pengguna Go-Jek pun akhirnya beralih menggunakan transportasi umum lain. Sebabnya, saat hendak menyewa Go-Jek, tak ada satu pun driver yang mau menjemputnya.
Salah satu pelanggan Go-Jek, Callista mengatakan, gara-gara demo ratusan Go-Jek aktivitas kesehariannya pun cukup terganggu. Callista yang kesehariannya biasa menggunakan jasa transportasi Go-Jek, terpaksa beralih menggunakan transportasi lain.
"Gara-gara demo nih, jadi naik Grab Bike. Saya dan kawan kan tahu ada demo ya Go-Jek yah," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).
Menurut Callista, dalam menjalani rutinitasnya selalu menggunakan jasa Go-Jek karena lebih mudah. Dia pun memilih menggunakan Go-Jek karena sistem pembayarannya yang juga mudah, yakni bisa menggunakan Go-Pay, tanpa harus membayar secara cash.
Sementara itu, Ihsa menambahkan, akibat demo Go-Jek, tak ada satupun driver yang mau mengambil orderannya. Dia pun terpaksa menggunakan sarana transportasi angkutan umum dari kantornya di Melawai Raya menuju Madrasah, Jakarta Selatan.
"Kesal saya tunggu lama 40 menitan pesen Go-Jek tak ada yang mau jemput. Akhirnya naik angkot sajalah, kalau naik angkot itu jadinya harus sambung-sambung angkotnya," kata pria yang sedang menantikan angkot di Kemang tersebut.
Salah satu pelanggan Go-Jek, Callista mengatakan, gara-gara demo ratusan Go-Jek aktivitas kesehariannya pun cukup terganggu. Callista yang kesehariannya biasa menggunakan jasa transportasi Go-Jek, terpaksa beralih menggunakan transportasi lain.
"Gara-gara demo nih, jadi naik Grab Bike. Saya dan kawan kan tahu ada demo ya Go-Jek yah," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/10/2016).
Menurut Callista, dalam menjalani rutinitasnya selalu menggunakan jasa Go-Jek karena lebih mudah. Dia pun memilih menggunakan Go-Jek karena sistem pembayarannya yang juga mudah, yakni bisa menggunakan Go-Pay, tanpa harus membayar secara cash.
Sementara itu, Ihsa menambahkan, akibat demo Go-Jek, tak ada satupun driver yang mau mengambil orderannya. Dia pun terpaksa menggunakan sarana transportasi angkutan umum dari kantornya di Melawai Raya menuju Madrasah, Jakarta Selatan.
"Kesal saya tunggu lama 40 menitan pesen Go-Jek tak ada yang mau jemput. Akhirnya naik angkot sajalah, kalau naik angkot itu jadinya harus sambung-sambung angkotnya," kata pria yang sedang menantikan angkot di Kemang tersebut.
(whb)