Pertahankan Uang Rp216 Juta, Nasabah Dapat 34 Jahitan
A
A
A
BEKASI - Seorang nasabah menjadi korban perampokan di Jalan Boulevard Hijau, Kawasan Kota Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi. Akibatnya, korban Surya Leona (32), mengalami luka bacokan 34 jahitan di lengan kanan.
Tidak hanay itu, perampok sadis yang menggunakan mobil tersebut juga berhasil membawa kabur uang tunai Rp60 juta milik korban.
"Kejadianya sekitar pukul 15.00 WIB dan baru dilaporkan Selasa petang," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna di Bekasi, Rabu (28/9/2016).
Evi menjelaskan, peristiwa perampokan itu bermula saat korban yang juga Kepala Cabang Kredit Plus itu usai mengambil uang di Bank BCA Harapan Indah menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan korban diikuti orang tak dikenal menggunakan kendaraan roda empat.
Tepat di depan minimarket Jalan Boulevard pelaku diberhentikan oleh dua orang tak dikenal, sedang dua perampok lainya menunggu di dalam mobil. Tanpa basa-basi, pelaku segera merampas tas yang dibawa korban. "Korban diberhentikan secara tiba-tiba," katanya.
Meski begitu, kata dia, korban tetap berusaha mempertahankan hartanya berupa uang tunai Rp216 juta tersebut yang baru diambilnya dari bank. Karena kesal, pelaku pun mengeluarkan golok dan korban berusaha melakukan perlawanan.
Akhirnya perlawanan korban terhenti, ketika perampok yang menggunakan cadar tersebut mengayunkan sebilah golok ke lengan kanan korban. Alhasil, pelaku berhasil merampas tas korban. Adapun tas yang diambil itu berisi uang Rp60 juta.
Sementara uang tunai yang berada di tangan kirinya tidak berhasil diambil perampok. Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Warga yang melihat kejadian ini langsung melakukan pertolongan dan membawa korban ke RS Citra Harapan.
Evi menambahkan, berdasarkan keterangan saksi dan korban, pelaku diduga berjumlah empat orang dan berperawakan tinggi besar. Selain itu, para pelaku mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam.
"Kami sedang mengejar pelakunya, ciri-ciri pelaku sudah kami ketahui," katanya.
Seorang saksi mata Abu Rahman (36), mengatakan, saat peristiwa perampokan itu berlangsung, lokasi sempat mencekam dan tidak ada yang berani menolong korban. "Warga ketakutan, karena perampok sempat mengacungkan senjata tajam," kata petugas keamanan ini.
Tidak hanay itu, perampok sadis yang menggunakan mobil tersebut juga berhasil membawa kabur uang tunai Rp60 juta milik korban.
"Kejadianya sekitar pukul 15.00 WIB dan baru dilaporkan Selasa petang," ujar Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna di Bekasi, Rabu (28/9/2016).
Evi menjelaskan, peristiwa perampokan itu bermula saat korban yang juga Kepala Cabang Kredit Plus itu usai mengambil uang di Bank BCA Harapan Indah menggunakan sepeda motor. Namun, di tengah perjalanan korban diikuti orang tak dikenal menggunakan kendaraan roda empat.
Tepat di depan minimarket Jalan Boulevard pelaku diberhentikan oleh dua orang tak dikenal, sedang dua perampok lainya menunggu di dalam mobil. Tanpa basa-basi, pelaku segera merampas tas yang dibawa korban. "Korban diberhentikan secara tiba-tiba," katanya.
Meski begitu, kata dia, korban tetap berusaha mempertahankan hartanya berupa uang tunai Rp216 juta tersebut yang baru diambilnya dari bank. Karena kesal, pelaku pun mengeluarkan golok dan korban berusaha melakukan perlawanan.
Akhirnya perlawanan korban terhenti, ketika perampok yang menggunakan cadar tersebut mengayunkan sebilah golok ke lengan kanan korban. Alhasil, pelaku berhasil merampas tas korban. Adapun tas yang diambil itu berisi uang Rp60 juta.
Sementara uang tunai yang berada di tangan kirinya tidak berhasil diambil perampok. Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri. Warga yang melihat kejadian ini langsung melakukan pertolongan dan membawa korban ke RS Citra Harapan.
Evi menambahkan, berdasarkan keterangan saksi dan korban, pelaku diduga berjumlah empat orang dan berperawakan tinggi besar. Selain itu, para pelaku mempersenjatai dirinya dengan senjata tajam.
"Kami sedang mengejar pelakunya, ciri-ciri pelaku sudah kami ketahui," katanya.
Seorang saksi mata Abu Rahman (36), mengatakan, saat peristiwa perampokan itu berlangsung, lokasi sempat mencekam dan tidak ada yang berani menolong korban. "Warga ketakutan, karena perampok sempat mengacungkan senjata tajam," kata petugas keamanan ini.
(mhd)