Sandiaga-Anis Baswedan Matangkan Visi Misi Jakarta
A
A
A
JAKARTA - Cagub Sandiaga Uno melakukan komunikasi intens dengan Anis Baswedan. Ini dilakukan sambil menunggu finalisasi dari Koalisi Kekeluargaan terkait cagub-cawagub yang akan diusung untuk Pilgub DKI mendatang.
Sandiaga mengatakan, koalisi kekeluargaan hingga saat ini masih terus membahas satu pasangan calon yang akan diusung melawan petahana pada Pilgub DKI 2017. Dia mengakui bila pertemuan Koalisi Kekeluargaan di kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, tidak dihadiri Gerindra dan PKS.
"Gerindra dan PKS memang tidak hadir di Cikeas karena ada kepentingan di Jakarta. Namun, Koalisi Kekeluargaan tetap solid menginginkan satu pasangan calon," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Sandiaga menjelaskan, sambil menunggu proses finalisasi Koalisi Kekeluargaan, dirinya dengan Anis Baswedan sangat intens berkomunikasi. Komunikasi itu membahas visi-misi menyelesaikan permasalahan di Jakarta, khususnya mengubah pola pikir dan perilaku warga dengan menjadikan anak muda sebagai penggeraknya. Misalnya saja dalam pengelolaan sampah.
Selama ini, kata Sandiaga, sampah dianggap menjadi masalah. Padahal sampah itu berkah. Dirinya dan Anis bercita-cita ada pusat kewirausahaan, sehingga, orang keluar dari sekolah itu bukan mencari pekerjaan, tetapi kerjaan yang mencarinya.
"Sebagai Kota Metropolis No 16 di dunia, Pak Anis memiliki konsep membangun Jakarta seperti lagu kebangsaan bangunlah jiwanya dan bangunlah raganya jadi Pak Anis memiliki konsep bangunlah jiwa kecerdasan dan pola pikir. Saya dan Anis siapa pun yang jadi cagub kami tidak masalah," ujarnya.
Sandiaga mengatakan, koalisi kekeluargaan hingga saat ini masih terus membahas satu pasangan calon yang akan diusung melawan petahana pada Pilgub DKI 2017. Dia mengakui bila pertemuan Koalisi Kekeluargaan di kediaman Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, tidak dihadiri Gerindra dan PKS.
"Gerindra dan PKS memang tidak hadir di Cikeas karena ada kepentingan di Jakarta. Namun, Koalisi Kekeluargaan tetap solid menginginkan satu pasangan calon," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Sandiaga Uno di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (22/9/2016).
Sandiaga menjelaskan, sambil menunggu proses finalisasi Koalisi Kekeluargaan, dirinya dengan Anis Baswedan sangat intens berkomunikasi. Komunikasi itu membahas visi-misi menyelesaikan permasalahan di Jakarta, khususnya mengubah pola pikir dan perilaku warga dengan menjadikan anak muda sebagai penggeraknya. Misalnya saja dalam pengelolaan sampah.
Selama ini, kata Sandiaga, sampah dianggap menjadi masalah. Padahal sampah itu berkah. Dirinya dan Anis bercita-cita ada pusat kewirausahaan, sehingga, orang keluar dari sekolah itu bukan mencari pekerjaan, tetapi kerjaan yang mencarinya.
"Sebagai Kota Metropolis No 16 di dunia, Pak Anis memiliki konsep membangun Jakarta seperti lagu kebangsaan bangunlah jiwanya dan bangunlah raganya jadi Pak Anis memiliki konsep bangunlah jiwa kecerdasan dan pola pikir. Saya dan Anis siapa pun yang jadi cagub kami tidak masalah," ujarnya.
(whb)