Polisi Temukan Senjata Api Perampok di Pondok Indah
A
A
A
JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya menemukan senjata api yang digunakan AJS untuk merampok rumah Asep Sulaiman, mantan petinggi Exxonmobile di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Senjata api tersebut ditemukan di bawah lemari korban.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniwan mengatakan, senjata api revolver jenis Taurus itu ditemukan di bawah lemari di kamar korban. Senjata tersebut lengkap dengan enam peluru dan satu peluru tinggal selongsongnya. (Baca: Satroni Rumah Mewah, Perampok Bersenjata Api Sekap Penghuni)
Penemuan selongsong kosong ini menandakan kalau AJS sempat meletuskan senjata tersebut dalam perampokan yang dilakukan Sabtu 3 September 2016 kemarin. "Saksi sempat mendengar adanya letusan, kami menduga ledakan dari senjata yang ini," katanya kepada wartawan, Kamis (15/9/2016).
Selain bukti selongsong kosong, tim gegana yang menelusuri keberadaan senjata itu juga menemukan adanya robekan pada tangga kamar korban. Namun, pihaknya tidak menemukan proyektil di lokasi. "Tapi kami bawa ke labfor apakah ada sisa mesiu dan otentik dengan senjata," tegasnya.
Selain senjata api dan anak tangga, polisi juga menemukan lencana Polri di bawah wastafel di dalam kamar mandi korban.
Hendy menegaskan, aksi yang dilakukan oleh AJS murni perampokan tidak ada motif lain dari aksi yang dilakukan oleh kelompok ini.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimun Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniwan mengatakan, senjata api revolver jenis Taurus itu ditemukan di bawah lemari di kamar korban. Senjata tersebut lengkap dengan enam peluru dan satu peluru tinggal selongsongnya. (Baca: Satroni Rumah Mewah, Perampok Bersenjata Api Sekap Penghuni)
Penemuan selongsong kosong ini menandakan kalau AJS sempat meletuskan senjata tersebut dalam perampokan yang dilakukan Sabtu 3 September 2016 kemarin. "Saksi sempat mendengar adanya letusan, kami menduga ledakan dari senjata yang ini," katanya kepada wartawan, Kamis (15/9/2016).
Selain bukti selongsong kosong, tim gegana yang menelusuri keberadaan senjata itu juga menemukan adanya robekan pada tangga kamar korban. Namun, pihaknya tidak menemukan proyektil di lokasi. "Tapi kami bawa ke labfor apakah ada sisa mesiu dan otentik dengan senjata," tegasnya.
Selain senjata api dan anak tangga, polisi juga menemukan lencana Polri di bawah wastafel di dalam kamar mandi korban.
Hendy menegaskan, aksi yang dilakukan oleh AJS murni perampokan tidak ada motif lain dari aksi yang dilakukan oleh kelompok ini.
(ysw)