Penemuan Bayi Gegerkan Warga Kampung Melayu
A
A
A
JAKARTA - Penemuan bayi berusia satu hari gegerkan warga di Jalan Kampung Melayu Kecil II, RT02/10, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Bayi malang itu diduga dibuang oleh orangtuanya yang tak mengharapkan kehadirannya.
"Bayinya masih hidup. Warga pun panik saat tahu ada bayi yang kini sudah kami amankan itu," kata Kapolsek Tebet Kompol Nurdin Arahman di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Dia mengatakan, polisi juga memeriksa dua saksi yang menemukan bayi tersebut guna mencari tahu pelaku. Namun, polisi masih belum menemukan petunjuk pembuang bayi itu. Kini, bayi malang itu diserahkan ke pihak seksi Sosial Kecamatan Tebet.
Sementara itu, Kepala Seksi Sosial Kecamatan Tebet Herlina Tambunan menerangkan, bayi itu saat ini telah berada di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur. Pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian menangani penemuan bayi tersebut.
"Karena tidak diketahui keberadaan orangtuanya sampai sekarang ini. Polisi pun sudah membuatkan laporan bila ada orangtua yang kehilangan bayinya bisa mendatangi Polsek Tebet nantinya," jelasnya.
Menurut dia, bayi itu harus mendapatkan penanganan yang intensif. Hal itu guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Sudah diperiksa kondisi kesehatannya di Puskesmas, bayi itu harus diberikan perawatan. Saat ini, bayi itu sudah diserahkan ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinas Sosial DKI," katanya.
Lebih lanjut, tambah Herlina, jika tidak ada orangtua yang mengambil anak itu di panti, secara otomatis anak tersebut akan menjadi anak negara. Bayi malang itu pun akan dipenuhi segala kebutuhannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sampai sekolah menengah atas nanti.
"Jika ada yang mau mengadopsi, silakan ke panti dan ikuti prosedur adopsi. Dengan memenuhi persyaratan yang ada. Persyaratan itu untuk memastikan bayi tersebut terjamin kehidupannya nanti," kata Herlina.
"Bayinya masih hidup. Warga pun panik saat tahu ada bayi yang kini sudah kami amankan itu," kata Kapolsek Tebet Kompol Nurdin Arahman di Jakarta, Selasa (13/9/2016).
Dia mengatakan, polisi juga memeriksa dua saksi yang menemukan bayi tersebut guna mencari tahu pelaku. Namun, polisi masih belum menemukan petunjuk pembuang bayi itu. Kini, bayi malang itu diserahkan ke pihak seksi Sosial Kecamatan Tebet.
Sementara itu, Kepala Seksi Sosial Kecamatan Tebet Herlina Tambunan menerangkan, bayi itu saat ini telah berada di Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa, Cipayung, Jakarta Timur. Pihaknya telah bekerja sama dengan pihak kepolisian menangani penemuan bayi tersebut.
"Karena tidak diketahui keberadaan orangtuanya sampai sekarang ini. Polisi pun sudah membuatkan laporan bila ada orangtua yang kehilangan bayinya bisa mendatangi Polsek Tebet nantinya," jelasnya.
Menurut dia, bayi itu harus mendapatkan penanganan yang intensif. Hal itu guna mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan.
"Sudah diperiksa kondisi kesehatannya di Puskesmas, bayi itu harus diberikan perawatan. Saat ini, bayi itu sudah diserahkan ke Panti Sosial Asuhan Anak Balita Tunas Bangsa milik Dinas Sosial DKI," katanya.
Lebih lanjut, tambah Herlina, jika tidak ada orangtua yang mengambil anak itu di panti, secara otomatis anak tersebut akan menjadi anak negara. Bayi malang itu pun akan dipenuhi segala kebutuhannya oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sampai sekolah menengah atas nanti.
"Jika ada yang mau mengadopsi, silakan ke panti dan ikuti prosedur adopsi. Dengan memenuhi persyaratan yang ada. Persyaratan itu untuk memastikan bayi tersebut terjamin kehidupannya nanti," kata Herlina.
(mhd)