Prarekonstruksi, Perampok di Pondok Indah Lakukan 60 Adegan

Selasa, 13 September 2016 - 18:22 WIB
Prarekonstruksi, Perampok...
Prarekonstruksi, Perampok di Pondok Indah Lakukan 60 Adegan
A A A
JAKARTA - Polisi selesai melakukan prarekonstruksi kasus perampokan dan penyanderaan terhadap petinggi Exxon Mobil Indonesia, Asep Sulaiman. Selama prarekonstruksi itu, para pelaku memperagakan 60 adegan.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Hendy F Kurniawan mengatakan, prarekonstruksi itu dimulai dari pertemuan kelima pelaku di sebuah kantin yang ada di RS Qadr, Karawaci, Tangerang untuk menggambar lokasi dan pertama kali pelaku melakukan perencanaan perampokan.

Sedang pada saat prarekonstruksi di Hotel Asri itu, katanya, polisi mendapatkan fakta kalau keterangan AJS berbeda. Sebelumnya, AJS menyampaikan kalau pelaku hanya empat orang. Namun, setelah didalami polisi, ternyata ada sosok Aminudin alias SAS yang juga terlibat dalam kasus tersebut.

Setelah dari Hotel Asri, tambahnya, penyidik menggelar prarekonstruksi di depan Rumah Sakit Pondok Indah. Sebab, AJS sempat turun dahulu dan berjalan kaki untuk mengawasi sekitaran lokasi. Usai itu, lelaku AJS meminta tersangka SAS dan SU turun di halte depan KFC Pondok Indah. Sementara, AJS dan S berjalan ke rumah korban.

"Tujuan utamanya dilakukan ini untuk mensinkronkan interogasi, pemeriksaan, konfrontasi, dan rekonstruksi (nantinya)," ujarnya kejadian, Selasa (13/9).

"Sebab, untuk dua pelaku, AJS dan S ini belum kooperatif dalam memberikan keterangan. Sedangkan dua orang lainnya, (RHN dan SAS) serta yang akhirnya menyerahkan diri (C alias SU) cukup kooperatif sehingga dapat membantu kita mencari motif-motifnya," imbuhnya.

Menurutnya, dalam rekonstruksi sejak awal di Rumah Sakit Qdar, dapat terlihat atau tergambar kalau tersangka AJS berperan sangat penting dalam kasus perampokan terhadap Asep Sulaiman itu. AJS itulah aktor intelektual dalam kasus perampokan dan penyanderaan terhadap korban.

"AJS ini yang mengatur peran, kemudian menugaskan S untuk memegang senjata api, dia juga memegang senjata api, kemudian menyuruh RHN sebagai driver, meminta tersangka Aminudin alias SAS dan SU alias C untuk mengawasi lingkungan sekitar. Ini semua dilakukan (diatur) AJS," paparnya.

"Kita total ada lebih dari 60 adegan, tadi ada sejumlah tambahan, koreksi-koreksi, dan penyesuain antara keterangan para pelaku," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0601 seconds (0.1#10.140)