Prarekonstruksi Perampokan di Pondok Indah, Polisi Temukan Fakta Baru
A
A
A
TANGERANG - Polisi menemukan fakta baru saat melakukan rekonstruksi perampokan rumah mewah Pondok Indah Jakarta Selatan di RS Qadr, Villa Ilhami, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendi F Kurinawan mengatakan bahwa, dari tujuh adegan rekonstruksi yang digelar, pihaknya mengetahui bahwa tersangka AJ menyerahkan satu pucuk senjata api kepada S alias K yang digunakan untuk melakukan perampokan.
“AJ memberikan satu senjata ke S alias K di lokasi parkiran RS Qadr. Dengan fakta baru tadi, berarti ada satu senjata lagi, selain senjata yang kita amankan di rumah AJ sebelumnya,” katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa (13/9/2016).
Menurut Hendi, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap senjata api tersebut. Sedangkan senjatanya berasal dari mana, pihaknya masih mendalami. “Senjata yang dikasih S belum diketahui keberadaannya, karena dri AJ maupun S belum kooperatif,” tukansya.
Terkait mengapa mereka melakukan perencanan perampokan di RS Qadr, Hendi menjelaskan karena mereka bisa masuk bebas dan lokasinya dengan dengan rumah AJ. “Jadi di lokasi ini dari keterangan awal AJ, dia masih mengatur pembagian tugas,” katanya.
Setelah selesai melakukan tujuh adegan rekonstruksi di RS Qadr, kepolisian langsung pindah Hotel Asri Ciputat, Tangsel untuk menjalani rekonstruksi selanjutnya.
Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Hendi F Kurinawan mengatakan bahwa, dari tujuh adegan rekonstruksi yang digelar, pihaknya mengetahui bahwa tersangka AJ menyerahkan satu pucuk senjata api kepada S alias K yang digunakan untuk melakukan perampokan.
“AJ memberikan satu senjata ke S alias K di lokasi parkiran RS Qadr. Dengan fakta baru tadi, berarti ada satu senjata lagi, selain senjata yang kita amankan di rumah AJ sebelumnya,” katanya kepada wartawan di lokasi, Selasa (13/9/2016).
Menurut Hendi, pihaknya akan melakukan pencarian terhadap senjata api tersebut. Sedangkan senjatanya berasal dari mana, pihaknya masih mendalami. “Senjata yang dikasih S belum diketahui keberadaannya, karena dri AJ maupun S belum kooperatif,” tukansya.
Terkait mengapa mereka melakukan perencanan perampokan di RS Qadr, Hendi menjelaskan karena mereka bisa masuk bebas dan lokasinya dengan dengan rumah AJ. “Jadi di lokasi ini dari keterangan awal AJ, dia masih mengatur pembagian tugas,” katanya.
Setelah selesai melakukan tujuh adegan rekonstruksi di RS Qadr, kepolisian langsung pindah Hotel Asri Ciputat, Tangsel untuk menjalani rekonstruksi selanjutnya.
(ysw)