Idul Adha, Partai Perindo Salurkan Ratusan Hewan Kurban
Idul Adha, Partai Perindo Salurkan Ratusan Hewan Kurban
A
A
A
JAKARTA - Partai Perindo menyalurkan ratusan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah/2016 masehi. Adapun rincian hewan kurban adalah enam ekor sapi dan 514 kambing yang nantinya akan disebarkan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, dua sapi jenis limosin dan empat sapi jenis biasa, serta 514 kambing akan didistribusikan ke 514 kabupaten yang ada di Indonesia. Satu sapi limosin diserahkan ke Masjid Al-Azhar, dan satunya lagi akan disalurkan ke warga di Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
"Ini bentuk nyata akan semangat berkurban Perindo demi kesejahteraan rakyat. Ini demi keharmonisan masyarakat dan ini sebagai contoh untuk masyarakat yang mampu, yuk sama-sama saling berbagi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sama-sama berkurban," kata Rofiq saat penyerahan sapi limosin di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/9/2016).
Pada tahun 2015, menurutnya, Partai Perindo menggelar kurban secara nasional. Ke depan, kata dia, Partai Perindo berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Indonesia lebih banyak lagi.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Kholiq Ahmad yang ikut dalam penyerahan sapi limosin itu menjelaskan, ada pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat Indonesia melalui pemberian hewan kurban. Pertama, pelajaran semangat. Semangat dalam berorganisasi diharapkan mampu membangun organisasi lebih baik baik lagi sehingga organisasi tersebut menjadi besar.
"Kedua ikhlas. Kita harus ikhlas dalam menjalankannya sesuatu, termasuk dalam berorganisasi. Partai pun akan semakin besar dengan sendirinya jika kita menggelorakan semangat keikhlasan. Ikhlas dalam memberikan bantuan pada masyarakat Indonesia dan mensejahterakannya, tanpa pamrih loh yah," tuturnya.
Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Al Azhar Yahya berpendapat, kurban yang diberikan Partai Perindo itu akan menambah jumlah pemberian daging yang dilakukan Masjid Agung Al Azhar ke masyarakat yang membutuhkan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo yang mau memperhatikan nasib para rakyat Indonesia yang membutuhkan.
"Kami sampaikan terima kasih tak terhingga pada Perindo atas pemberian hewan kurban ini. Rencananya, setelah solat Ied, sekitar pukul 8.30 WIB pagi (besok), semua hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar akan kami potong hingga siang nanti. Setelah itu kami kasih ke masyarakat," tuturnya.
Dia mengakui, tiap tahun pihaknya selalu mengadakan pemotongan hewan kurban yang disalurkan kepada masyakat. Maka itu, masyarakat pun dengan sendirinya akan mendatangi masjid. Nantinya, masyarakat akan diberi kupon untuk pengambilan daging kurban.
"Biasanya pembagian dilakukan pukul 14.00 WIB. Satu bungkus berisi satu kilo daging. Dalam pembagian, kami tidak klasifikasikan, baik itu yatim atau piatu, maupun gelandangan, intinya masyarakat yang membutuhkan dan datang ke sini kami berikan," katanya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya kerap menyetorkan daging kurban kepada panti yang ada di Jakarta. Tapi, sambungnya, karena penyumbangan hewan kurban semakin berkurang, kini masyarakat bisa langsung mengambilnya ke masjid.
"Saat solat Ied, itu di sini biasanya jamaah mencapai 10 ribuan lebih, jadi masyarakat yang antre daging kurban pun banyak. Kerepotan iya saat pembagian, tapi kan ini memang kewajiban kami," kata Yahya.
Sedang untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat pembagian hewan kurban nanti, Yahya mengatakan, akan ada petugas keamanan yang ikut mengawal jalannya pembagian daging tersebut. Panitia pun menyediakan tempat khusus untuk pembagian daging kurban agar masyarakat tetap mengantre dan tidak bisa menerobos ke dalam saat pembagian berlangsung nantinya.
"Makanya, sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada Perindo. Satu sapi Limosin dari Perindo ini beratnya 800 kg, jika dipotong menghasilkan 800 bungkus yang bisa diberikan ke 800 orang yang membutuhkan. Di sini juga kan ada kambing, satu kambing umumnya memiliki berat tiga kg, bisa menghasilkan 10 bungkus untuk 10 orang," bebernya.
Menurut dia, kalau sapi dagingnya bisa diberikan kepada ratusan orang. "Kalau untuk sapi biasa, itu beratnya 400-300 kg yang mampu menghasilkan seratus bungkus dan bisa diberikan ke seratus orang pula. Tapi memang, sapi yang paling berat dan bisa menghasilkan ratusan kg bahkan sampai ribuan kg daging yah sapi limosin itu," kata Yahya.
Dalam penyerahan hewan kurban tersebut dihadiri oleh Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq, Bendahara Umum DPP Perindo Henry Suparman, Ketua Bidang Kaderisasi DPP Partai Perindo Armyn Gultom, dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Faturahman.
Kemudian, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo Syafril Nasution, Wasekjen Bidang Pendidikan DPP Perindo Ajun Damayanti, dan Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, dua sapi jenis limosin dan empat sapi jenis biasa, serta 514 kambing akan didistribusikan ke 514 kabupaten yang ada di Indonesia. Satu sapi limosin diserahkan ke Masjid Al-Azhar, dan satunya lagi akan disalurkan ke warga di Bangka, Mampang, Jakarta Selatan.
"Ini bentuk nyata akan semangat berkurban Perindo demi kesejahteraan rakyat. Ini demi keharmonisan masyarakat dan ini sebagai contoh untuk masyarakat yang mampu, yuk sama-sama saling berbagi meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, sama-sama berkurban," kata Rofiq saat penyerahan sapi limosin di Masjid Agung Al Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (11/9/2016).
Pada tahun 2015, menurutnya, Partai Perindo menggelar kurban secara nasional. Ke depan, kata dia, Partai Perindo berkomitmen untuk terus membantu masyarakat Indonesia lebih banyak lagi.
Ketua Bidang Keagamaan DPP Partai Perindo Abdul Kholiq Ahmad yang ikut dalam penyerahan sapi limosin itu menjelaskan, ada pelajaran yang dapat diambil oleh masyarakat Indonesia melalui pemberian hewan kurban. Pertama, pelajaran semangat. Semangat dalam berorganisasi diharapkan mampu membangun organisasi lebih baik baik lagi sehingga organisasi tersebut menjadi besar.
"Kedua ikhlas. Kita harus ikhlas dalam menjalankannya sesuatu, termasuk dalam berorganisasi. Partai pun akan semakin besar dengan sendirinya jika kita menggelorakan semangat keikhlasan. Ikhlas dalam memberikan bantuan pada masyarakat Indonesia dan mensejahterakannya, tanpa pamrih loh yah," tuturnya.
Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Al Azhar Yahya berpendapat, kurban yang diberikan Partai Perindo itu akan menambah jumlah pemberian daging yang dilakukan Masjid Agung Al Azhar ke masyarakat yang membutuhkan. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Partai Perindo yang mau memperhatikan nasib para rakyat Indonesia yang membutuhkan.
"Kami sampaikan terima kasih tak terhingga pada Perindo atas pemberian hewan kurban ini. Rencananya, setelah solat Ied, sekitar pukul 8.30 WIB pagi (besok), semua hewan kurban di Masjid Agung Al Azhar akan kami potong hingga siang nanti. Setelah itu kami kasih ke masyarakat," tuturnya.
Dia mengakui, tiap tahun pihaknya selalu mengadakan pemotongan hewan kurban yang disalurkan kepada masyakat. Maka itu, masyarakat pun dengan sendirinya akan mendatangi masjid. Nantinya, masyarakat akan diberi kupon untuk pengambilan daging kurban.
"Biasanya pembagian dilakukan pukul 14.00 WIB. Satu bungkus berisi satu kilo daging. Dalam pembagian, kami tidak klasifikasikan, baik itu yatim atau piatu, maupun gelandangan, intinya masyarakat yang membutuhkan dan datang ke sini kami berikan," katanya.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya kerap menyetorkan daging kurban kepada panti yang ada di Jakarta. Tapi, sambungnya, karena penyumbangan hewan kurban semakin berkurang, kini masyarakat bisa langsung mengambilnya ke masjid.
"Saat solat Ied, itu di sini biasanya jamaah mencapai 10 ribuan lebih, jadi masyarakat yang antre daging kurban pun banyak. Kerepotan iya saat pembagian, tapi kan ini memang kewajiban kami," kata Yahya.
Sedang untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan saat pembagian hewan kurban nanti, Yahya mengatakan, akan ada petugas keamanan yang ikut mengawal jalannya pembagian daging tersebut. Panitia pun menyediakan tempat khusus untuk pembagian daging kurban agar masyarakat tetap mengantre dan tidak bisa menerobos ke dalam saat pembagian berlangsung nantinya.
"Makanya, sekali lagi kami sampaikan terima kasih pada Perindo. Satu sapi Limosin dari Perindo ini beratnya 800 kg, jika dipotong menghasilkan 800 bungkus yang bisa diberikan ke 800 orang yang membutuhkan. Di sini juga kan ada kambing, satu kambing umumnya memiliki berat tiga kg, bisa menghasilkan 10 bungkus untuk 10 orang," bebernya.
Menurut dia, kalau sapi dagingnya bisa diberikan kepada ratusan orang. "Kalau untuk sapi biasa, itu beratnya 400-300 kg yang mampu menghasilkan seratus bungkus dan bisa diberikan ke seratus orang pula. Tapi memang, sapi yang paling berat dan bisa menghasilkan ratusan kg bahkan sampai ribuan kg daging yah sapi limosin itu," kata Yahya.
Dalam penyerahan hewan kurban tersebut dihadiri oleh Sekjen DPP Perindo Ahmad Rofiq, Bendahara Umum DPP Perindo Henry Suparman, Ketua Bidang Kaderisasi DPP Partai Perindo Armyn Gultom, dan Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Faturahman.
Kemudian, Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Perindo Syafril Nasution, Wasekjen Bidang Pendidikan DPP Perindo Ajun Damayanti, dan Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny.
(mhd)
Explore More