Ogah Cuti Kampanye, Pengamat: Ahok Harusnya Ngaca

Jum'at, 09 September 2016 - 09:23 WIB
Ogah Cuti Kampanye,...
Ogah Cuti Kampanye, Pengamat: Ahok Harusnya Ngaca
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago menilai judicial review Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke Mahkamah Konstitusi karena Ahok sedang ketakutan.

"Ahok ketakutan, kalau enggak cuti kemungkinan bisa kalah dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta," kata Pangi ketika dihubungi Sindonews, Jumat (9/9/2016).

Pangi melanjutkan, semestinya Ahok mengingat saat ia dan Jokowi akan maju Pilkada DKI 2012 lalu. Ahok sempat mendesak Fauzi Bowo atau Foke agar mengambil cuti sebagai calon gubernur petahana.

"Harusnya gubernur Ahok ngaca. Dulu gubernur Ahok mendukung cuti ketika menjadi calon wakil gubernur mendampingi Jokowi, ia mendorong dan yang paling keras meminta Agar Fauzi Bowo izin cuti. Sekarang bagaimana ceritanya Gubernur Ahok inkonsisten ketika calon kepala daerah pesaingnya meminta Gubernur Ahok cuti," tegas Pangi.

Patut diduga, lanjut Pangi, ada motivasi kuat dan niat penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang seperti penggunaan fasilitas negara untuk kampanye sehingga bisa mulus terpilih menjadi gubernur.

"Saya kira alasan yang dikemukakan Gubernur Ahok tidak commen sense, ia tak mau cuti karena ingin mengawal pembahasan APBD oleh DPRD, menjadi aneh seolah-olah DPRD pembegal anggaran dan tak bisa dipercaya," jelasnya.

Pangi pun yakin, DPRD sudah bekerja secara profesional dalam bekerja dan sesuai tugasnya sebagai pengawas eksekutif.

"DPRD pasti memikirkan masyarakat dan rakyat atau konstituen yang mereka wakili. DPRD itu jelas kerjanya mengawasi eksekutif agar pembangunan berjalan bagus dan sesuai trayeknya," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1239 seconds (0.1#10.140)