Korban Penyanderaan di Pondok Indah Disebut Berpenghasilan Rp200 Juta/Bulan

Sabtu, 03 September 2016 - 20:03 WIB
Korban Penyanderaan di Pondok Indah Disebut Berpenghasilan Rp200 Juta/Bulan
Korban Penyanderaan di Pondok Indah Disebut Berpenghasilan Rp200 Juta/Bulan
A A A
JAKARTA - Warga Gedung Hijau tersentak kaget mengetahui salah seorang tetangganya menjadi korban perampokan disertai penyanderaan. Keluarga Asep Sulaeman dikenal sangat ramah dan disebut-sebut memiliki penghasilan Rp200 juta setiap bulan.

Ketua RW 13 Indra Roesman mengatakan, di wilayahnya itu belum pernah disatroni kawanan rampok. Kejadian ini pun baru sekali ini dan dia tidak mengetahui apakah korban memang sudah diincar sebelumnya oleh dua perampok tersebut.

"Saya tidak tahu apakah Pak Asep pernah memiliki suatu masalah dengan seseorang atau tidak selama ini. Sebab, selama ini, korban pun selalu bersikap ramah selama tinggal di sini," kata Indra kepada wartawan, Sabtu (3/9/2016).

Sementara itu, salah seorang petugas kemanan, Muhasim (65) menjelaskan, sosok Asep merupakan orang yang ramah dan baik. Muhasim kerap dimintai tolong oleh Asep untuk membantu mengurus KTP dan Kartu Keluarga (KK).

"Setahu saya dia memang pensiunan ExxonMobil dan gajinya Rp200 juta-an," tuturnya.

Saat disuruh itu, kata Muhasim, Asep pun kerap memberikan uang padanya sebagai ongkos membantu. Namun memang, Asep lebih banyak menghabiskan waktu di rumahnya sendiri dibandingkan dengan masyarakat sekitar.

Dia menambahkan, selain anaknya yang bernama Safira yang menjadi korban penyanderaan, Asep juga memiliki anak perempuan lagi di Australia karena sedang mengenyam pendidikan di sana.

"Pak Asep ini memang tergolong mewah. Kalau tak salah kan dia baru beli mobil lagi belum lama ini," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6992 seconds (0.1#10.140)