Kapolda Metro Jaya Beberkan Kronologis Penyanderaan di Pondok Indah
A
A
A
JAKARTA - Pelaku perampokan dan penyanderaan di rumah Asep Sulaeman di Pondok Indah, Jakarta Selatan, ternyata masuk ke rumah korban setelah membuntuti PRT di rumah tersebut.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menjelaskan, kedua tersangka diketahui berinisial AJ dan S sudah mengintai rumah korban di Jalan Gedung Hijau 9 No 17, Jakarta Selatan. Ketika PRT hendak masuk kerja, kedua pelaku membuntuti dan ikut masuk ke rumah tersebut.
"Pelaku langsung menodongkan pistol jenis Walther PPK kaliber 32 mm kepada pembantu tersebut," kata Moechgiyarto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/9/2016). Selanjutnya kedua pelaku meminta agar PRT tersebut memanggil Asep dan Euis sang pemilik rumah.
Bukannya menuruti keinginan pelaku, PRT menangis keras lantaran takut akibat ditodongkan pistol. Suara tangis PRT ini didengar oleh Asep dan Euis yang melihat lewat jendela.
Mengetahui hal tersebut, pelaku lantas merusak jendela dan masuk ke rumah korban."Di situ pelaku rusak jendela, dan pemilik rumah sempat mukul pakai tangga," tuturnya.
Setelah masuk, tambah Moechgiyarto, pelaku lantas menyandera semua penghuni rumah, satu keluarga bernama Asep, Euis, dan anaknya yang berusia 20 tahunan serta pembantu rumah tangga yang dibuntutinya itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto menjelaskan, kedua tersangka diketahui berinisial AJ dan S sudah mengintai rumah korban di Jalan Gedung Hijau 9 No 17, Jakarta Selatan. Ketika PRT hendak masuk kerja, kedua pelaku membuntuti dan ikut masuk ke rumah tersebut.
"Pelaku langsung menodongkan pistol jenis Walther PPK kaliber 32 mm kepada pembantu tersebut," kata Moechgiyarto kepada wartawan di lokasi, Sabtu (2/9/2016). Selanjutnya kedua pelaku meminta agar PRT tersebut memanggil Asep dan Euis sang pemilik rumah.
Bukannya menuruti keinginan pelaku, PRT menangis keras lantaran takut akibat ditodongkan pistol. Suara tangis PRT ini didengar oleh Asep dan Euis yang melihat lewat jendela.
Mengetahui hal tersebut, pelaku lantas merusak jendela dan masuk ke rumah korban."Di situ pelaku rusak jendela, dan pemilik rumah sempat mukul pakai tangga," tuturnya.
Setelah masuk, tambah Moechgiyarto, pelaku lantas menyandera semua penghuni rumah, satu keluarga bernama Asep, Euis, dan anaknya yang berusia 20 tahunan serta pembantu rumah tangga yang dibuntutinya itu.
(whb)