Ahli Forensik Sebut Kematian Mirna Sesuai Keracunan Sianida

Rabu, 31 Agustus 2016 - 15:25 WIB
Ahli Forensik Sebut...
Ahli Forensik Sebut Kematian Mirna Sesuai Keracunan Sianida
A A A
JAKARTA - Ahli forensik dari RSCM dr Budi Sampurna sempat menyinggung soal hasil CT scan di kepala jenazah Wayan Mirna Salihin. Dalam pemeriksaan CT scan tidak ditemukan sianida di kepala Mirna.

"Otak tidak ditemukan kelainan yang mampu dideteksi CT scan," kata Budi saat menjadi saksi terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2016).

Budi melanjutkan, CT scan tidak dapat menemukan sianida tanpa menggunakan bantuan alat lain, di mana sianida diketahui bisa menyerang jantung dan otak.

"Tidak semua alat kami mampu mendeteksi kelainan sel. Itu hanya bisa dilakukan dalam pemeriksaan mikroskopik," tambahnya.

Kemudian, majelis hakim menanyakan, apakah Budi dapat memastikan kematian Mirna akibat sianida. Mendengar pertanyaan itu, budi menjawab.

"Tapi gejala yang ditemukan sesuai dengan (orang yang) keracunan sianida," jelasnya.

Mendengar jawaban itu, Otto Hasibuan kuasa hukum Jessica Kumala Wongso juta ikut menanyakan hal tersebut. ‎Dia ingin memastikan bahwa saksi ahli menyatakan kematian Mirna bukan akibat keracunan sianida.

Meski tidak menyebut secara jelas Mirna tewas akibat racun sianida, namun kematian putri Edi Darmawan Salihin itu menunjukkan gejala yang tak biasa. "Tanda-tandanya sesuai dengan keracunan sianida," katanya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0663 seconds (0.1#10.140)