Betonisasi Bantaran Kali, Ahok Buat Kesalahan Atasi Banjir

Selasa, 30 Agustus 2016 - 00:01 WIB
Betonisasi Bantaran...
Betonisasi Bantaran Kali, Ahok Buat Kesalahan Atasi Banjir
A A A
JAKARTA - Pengamat menilai banjir yang terjadi di Jakarta Selatan karena Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) belum melakukan naturalisasi sungai dan revitalisasi waduk dan situ di Jakarta. Betonisasi di seluruh bantaran sungai dan kali merupakan kesalahan karena cara ini sudah ditingggalkan di Eropa.

Pengamat Perkotaan Universitas Trisakti Nirwono Joga menegaskan, seharusnya Ahok melakukan pembenahan kali dengan cara naturalisasi bukan malah melakukan betonisasi.

"Harusnya itu dinaturalisasi, jadi ditata ulang kali itu, aturannya setengah lebar sungai itu harus tak ada bangunan," terangnya kepada Sindonews, Senin (29/8/2016).

Joga mengatakan, saat ini dari 13 sungai, Ahok hanya fokus ke Ciliwung. "Masih ada 12 sungai lagi. Di Ciliwung pun masih baru di Kampung Pulo dan Bukit Duri saja kan, belum menyeluruh," ujarnya.

Menurutnya, Pemprov DKI Jakarta selama ini hanya melakukan normalisasi sungai saja dengan cara memasang beton-beton di pinggiran kali. Hal itu justru hanya membuat sungai menjadi saluran air raksasa.

Sehingga, aliran air justru mengalir semakin deras dan cepat karena tak adanya peredam. Makanya, aliran air pun kerap membuat ambrol pembatas air yang ada.

"Nah sementara kalau naturalisasi, pinggiran dan bantaran kali itu dikembalikan hijau yang nantinya bisa menyerap air secara baik," tuturnya.

Joga meneranhkan, Pemrpov DKI seharusnya mencontoh kota-kota yang ada di Eropa. Pada tahun 1985, kota-kota di Eropa pun melakukan kesalahan seperti yang ada di Jakarta ini, kali-kali di betonisasi.

Namun, mendekati tahun 1990, kota-kota di Eropa akhirnya melakukan naturalisasi kali sehingga banyak tempat resapan air yang mampu mengatasi banjir. "Sedang yang dilakukan Pemprov DKI selama ini kan kurang ramah lingkungan," jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0926 seconds (0.1#10.140)