Ambrol, Tembok Pembatas Kali Krukut Berusia Puluhan Tahun
A
A
A
JAKARTA - Tembok pembatasan Kali Krukut dengan rumah warga yang ambrol di Kemang, Jakarta Selatan sudah berusia sekitar puluhan tahun. Alhasil, tembok itu tidak mampu menahan derasnya air kali setelah diguyur hujan deras pada Sabtu 27 Agustus 2016 yang menyebabkan wilayah itu terendan banjir.
"Ini banyak tembok warga juga sudah usang. Usianya puluhan tahun, seperti di RT14/01 Jalan Taman Kemang, lalu di RT10/02, Jalan Kemang Selatan X. Rencananya menunggu anggaran dahulu (baru diperbaiki)," kata Lurah Bangka Dedih Suhada di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Untuk mengatasi tembok yang roboh, kata dia, sementara ini akan dipasangi bronjong atau batu kali dan karung pasir yang dipasangi kawat agar air kali tak kembali meluap membanjiri wilayah tersebut.
"Tembok jebol baru akan direncanakan pemasangan beronjong, sekitar 25 meter dengan ketinggian tiga meter," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan menyatakan, ada lima titik tempat yang akan dipasangi bronjong tersebut sebagai ganti tembok yang ambrol kemarin. Lima titik itu berada di Jalan Kemang Selatan 10, RT10/02, Jalan Taman Kemang 1, RT11/02, Jalan Kemang Selatan 8, RT10/02, Jalan Kemang Raya RW 01, dan Jalan Kemang Selatan 10A, RW 02, kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.
"Hari ini dimulainya pengerjaan beronjong, dimulai dari pengaturan pemasangan hingga pemasangan. Kurang lebih dua minggu akan selesai pembangunan beronjong di lima titik tersebut," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 15 alat berat mini untuk mengeruk kali tersebut.
"Selain itu, 15 alat berat mini pun akan digerakan ke Kemang Selatan untuk mengeruk kali Krukut dengan target 2 minggu, kedalaman 1.5 meter. Namun, mobilisasi bertahap karena aksesnya sempit," tutupnya.
"Ini banyak tembok warga juga sudah usang. Usianya puluhan tahun, seperti di RT14/01 Jalan Taman Kemang, lalu di RT10/02, Jalan Kemang Selatan X. Rencananya menunggu anggaran dahulu (baru diperbaiki)," kata Lurah Bangka Dedih Suhada di Jakarta, Senin (29/8/2016).
Untuk mengatasi tembok yang roboh, kata dia, sementara ini akan dipasangi bronjong atau batu kali dan karung pasir yang dipasangi kawat agar air kali tak kembali meluap membanjiri wilayah tersebut.
"Tembok jebol baru akan direncanakan pemasangan beronjong, sekitar 25 meter dengan ketinggian tiga meter," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan menyatakan, ada lima titik tempat yang akan dipasangi bronjong tersebut sebagai ganti tembok yang ambrol kemarin. Lima titik itu berada di Jalan Kemang Selatan 10, RT10/02, Jalan Taman Kemang 1, RT11/02, Jalan Kemang Selatan 8, RT10/02, Jalan Kemang Raya RW 01, dan Jalan Kemang Selatan 10A, RW 02, kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan.
"Hari ini dimulainya pengerjaan beronjong, dimulai dari pengaturan pemasangan hingga pemasangan. Kurang lebih dua minggu akan selesai pembangunan beronjong di lima titik tersebut," jelasnya.
Selain itu, dia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 15 alat berat mini untuk mengeruk kali tersebut.
"Selain itu, 15 alat berat mini pun akan digerakan ke Kemang Selatan untuk mengeruk kali Krukut dengan target 2 minggu, kedalaman 1.5 meter. Namun, mobilisasi bertahap karena aksesnya sempit," tutupnya.
(mhd)