Pergoki Rampok, Carti Tewas Ditembak

Jum'at, 26 Agustus 2016 - 19:03 WIB
Pergoki Rampok, Carti Tewas Ditembak
Pergoki Rampok, Carti Tewas Ditembak
A A A
JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Bekasi Kabupaten bersama Polda Metro Jaya masih memburu pelaku penembakan yang menewaskan Carti (45), di Kampung Cibatu, RT9/5, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.

"Dugaan kami peristiwa tersebut lebih kepada insiden pencurian dengan kekerasan (curas)," ujar Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Endang Longla, Jumat (26/8/2016).

Menurut Endang, polisi masih memburu pelakunya. Dia mengatakan, pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi dan ciri-ciri pelaku sudah terindetifikasi oleh petugas. Namun, pihaknya masih melakukan pendalaman dan pemburuan terhadap para pelakunya. "Mereka adalah kawanan perampok sadis," katanya.

Sementara saksi bernama Nuri Triyanto (26), mengatakan, korban merupakan penjaga rumah kontrakan milik Haji Sati. Saat kejadian, dia melihat pintu rumah kontrakan sudah terbuka dan kondisi di dalamnya berantakan. "Suara tembakan, pintu rumah kontrakan terbuka," ujarnya.

Selain melihat rumah kontrakan berantakan, kata dia, dia melihat korban dalam kondisi sekarat dan tergeletak di depan pagar rumahnya. "Saya melihat Pak Carti tidak sadarkan diri dengan luka tembakan di kepala bagian belakang. Lalu dibawa ke RS terdekat," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok pria ditemukan terkapar dengan luka tembak di bagian kepala belakang di depan rumah kontrakanya Kampung Cibatu, RT9/5, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu 21 Agustus 2016. Alhasil, Carti tewas mengenaskan dengan luka tembak di bagian belakang.

Peristiwa itu bermula saat penghuni kontrakan mendengar suara tembakan di luar kontrakan sekira pukul 04.00 WIB. Suara tembakan tersebut terjadi yang tidak jauh dari sebuah kontrakan milik Haji Sata. Setelah mendengar tembakan, beberapa warga mengecek sumber suara tersebut.

Namun setiba di pintu gerbang kontrakan milik Haji Sata, warga terkejut melihat Carti tergeletak meringis kesakitan. Bahkan, warga mendengar suara tembakan cukup keras sebanyak satu kali. Namun, karena penasaran, langsung mencari tahu sumber suara tembakan itu.

Melihat hal itu, kemudian warga menghubungi petugas kepolisian, dan melihat kamar korban dalam kondisi berantakan. Warga langsung memberikan pertolongan kepada korban dengan membawa ke RS Harapan Keluarga guna mendapatkan pertolongan dari tim dokter.

Namun, setelah mendapatkan perawatan beberapa jam tepatnya pukul 09.15 WIB, korban meninggal dunia. Pasalnya, proyektil yang bersarang dikepala korban pecah dan menyebar ke rongga otak korban dan korban saat ini sudah dikebumikan pihak keluarga.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5533 seconds (0.1#10.140)