Buntut Bentrok, Ojek Online Masih Khawatir Melintas di Detos
A
A
A
DEPOK - Pasca keributan antara ojek online Grab Bike dan sekelompok pemuda dari etnis tertentu di depan pusat perbelanjaan Depok Town Square (Detos), hingga kini situasi belum kondusif. Para pengemudi ojek online harus kucing - kucingan jika mangkal disana.
"Sampai sekarang masih belum begitu kondusif sih, kami masih agak takut - takut mangkal disana karena panas dingin gitu," ujar driver ojek online, Joko, Senin (22/8/2016).
Joko menjelaskan saat kejadian sekelompok pemuda tersebut menyerang ojek online dengan menabrakkan sepeda motor ke salah satu driver ojek online. Keributan berujung serangan dengan batu.
"Satu teman kami berdarah wajahnya kena batu, sekarang enggak tahu apa sudah narik lagi atau belum," ungkapnya. (Baca: Bentrok Ojek Online Vs Kelompok Pemuda Pecah di Detos)
Tim Jaguar Polresta Depok sudah merazia pemukiman yang menjadi lokasi berkumpul kelompok tersebut. Sejumlah senjata tajam pun ikut disita.
"Keadaan saat ini sudah kondusif," kata Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo.
"Sampai sekarang masih belum begitu kondusif sih, kami masih agak takut - takut mangkal disana karena panas dingin gitu," ujar driver ojek online, Joko, Senin (22/8/2016).
Joko menjelaskan saat kejadian sekelompok pemuda tersebut menyerang ojek online dengan menabrakkan sepeda motor ke salah satu driver ojek online. Keributan berujung serangan dengan batu.
"Satu teman kami berdarah wajahnya kena batu, sekarang enggak tahu apa sudah narik lagi atau belum," ungkapnya. (Baca: Bentrok Ojek Online Vs Kelompok Pemuda Pecah di Detos)
Tim Jaguar Polresta Depok sudah merazia pemukiman yang menjadi lokasi berkumpul kelompok tersebut. Sejumlah senjata tajam pun ikut disita.
"Keadaan saat ini sudah kondusif," kata Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo.
(ysw)