Rescue Perindo Fogging Kawasan Rawasari
A
A
A
JAKARTA - DPP Rescue Partai Perindo kembali melakukan kerja nyata membantu masyarakat Jakarta. Kali ini Rescue Perindo menggelar fogging di kawasan Rawasari, Jakarta Pusat.
Pantauan Sindonews, sejak pagi hari sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) di empat RT di RW 01, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi bagian penyemprotan fogging. Gang-gang sempit, saluran drainase, hingga kebun kosong disemprot. R
Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny mengatakan, sesuai dengan tagline Indonesia Sejahtera, Perindo sangat komitmen membantu warga. Karena itu, pencapaian masyarakat sejahtera harus dimulai dari lingkungan yang sehat.
"Jadi untuk mencapai tingkat kesejahteraan, maka kita perlu jiwa yang sehat dengan demikian ekonomi akan tumbuh sendirinya," kata Adin di lokasi, Sabtu (20/8/2016).
Selain kawasan Cempaka Putih, lanjut Adin, Rescue Perindo juga melakukan hal yang sama di beberapa lokasi, yakni Sawah Besar, Johar Baru, dan Tanah Abang. Setelah tiga lokasi itu, maka pihaknya akan bergeser ke Jakarta Timur, dan wilayah lainnya di Jakarta.
"Permintaan kami cukup banyak, jadi masih kami lakukan penghimpunan dulu," tambah Adin. Selain melakukan fogging, Tim Rescue juga akan melakukan pengobatan gratis di beberapa lokasi lainnya.
Menurut Adin, kerja nyata ke masyarakat wajib dilakukan untuk menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat. Adin menambahkan, setelah fogging dilakukan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kawasan ini.
Pemeriksaan rutin selama sebulan akan dilakukan DPC demi menjaga lingkungan bersih terhindar dari penyakit DBD.
Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan menuturkan, fogging dilakukan secara gratis tanpa dipungut sepeserpun biaya. Pemukiman yang disemprot, cukup menyerahkan izin dari RT dan RW.
Fokus pencegahan terhadap DBD, lanjut Syahrianta, bukanlah tanpa pilihan. Menurutnya hasil survei yang dilakukan oleh pihaknya bersama dengan DPP Perindo mengungkapkan demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit tertinggi.
Seorang anggota PSN RT 05/01 Kelurahan Rawasari, Heni (34) mengaku dalam setahun terakhir di lingkungannya sudah dua orang terkena DBD. Agar tak terulang Heni bersama tim PSN rutin menggelar kampanye pencegahan dengan merujuk dari aksi 4M (mengurus, menutup, mengubur, dan memantau).
"Akan lebih sempurna bila dilakukan penyemprotan. Maka dengan kegiatan ini kami sangat bersyukur," tutupnya.
Pantauan Sindonews, sejak pagi hari sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) di empat RT di RW 01, Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, menjadi bagian penyemprotan fogging. Gang-gang sempit, saluran drainase, hingga kebun kosong disemprot. R
Ketua Umum DPP Rescue Perindo Adin Denny mengatakan, sesuai dengan tagline Indonesia Sejahtera, Perindo sangat komitmen membantu warga. Karena itu, pencapaian masyarakat sejahtera harus dimulai dari lingkungan yang sehat.
"Jadi untuk mencapai tingkat kesejahteraan, maka kita perlu jiwa yang sehat dengan demikian ekonomi akan tumbuh sendirinya," kata Adin di lokasi, Sabtu (20/8/2016).
Selain kawasan Cempaka Putih, lanjut Adin, Rescue Perindo juga melakukan hal yang sama di beberapa lokasi, yakni Sawah Besar, Johar Baru, dan Tanah Abang. Setelah tiga lokasi itu, maka pihaknya akan bergeser ke Jakarta Timur, dan wilayah lainnya di Jakarta.
"Permintaan kami cukup banyak, jadi masih kami lakukan penghimpunan dulu," tambah Adin. Selain melakukan fogging, Tim Rescue juga akan melakukan pengobatan gratis di beberapa lokasi lainnya.
Menurut Adin, kerja nyata ke masyarakat wajib dilakukan untuk menyerap dan menghimpun aspirasi masyarakat. Adin menambahkan, setelah fogging dilakukan pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap kawasan ini.
Pemeriksaan rutin selama sebulan akan dilakukan DPC demi menjaga lingkungan bersih terhindar dari penyakit DBD.
Ketua DPW Perindo DKI Jakarta Syahrianta Tarigan menuturkan, fogging dilakukan secara gratis tanpa dipungut sepeserpun biaya. Pemukiman yang disemprot, cukup menyerahkan izin dari RT dan RW.
Fokus pencegahan terhadap DBD, lanjut Syahrianta, bukanlah tanpa pilihan. Menurutnya hasil survei yang dilakukan oleh pihaknya bersama dengan DPP Perindo mengungkapkan demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi penyakit tertinggi.
Seorang anggota PSN RT 05/01 Kelurahan Rawasari, Heni (34) mengaku dalam setahun terakhir di lingkungannya sudah dua orang terkena DBD. Agar tak terulang Heni bersama tim PSN rutin menggelar kampanye pencegahan dengan merujuk dari aksi 4M (mengurus, menutup, mengubur, dan memantau).
"Akan lebih sempurna bila dilakukan penyemprotan. Maka dengan kegiatan ini kami sangat bersyukur," tutupnya.
(whb)