Banyak Warga yang Saksikan Keranda Terbang di Sawangan
A
A
A
DEPOK - Hingga kini warga RT 001/04 Kelurahan Sawangan Baru, Kecamatan Sawangan, Depok masih resah dengan isu keranda terbang. Beberapa warga sudah menyaksikan langsung fenomena tersebut yang dianggapnya tidak wajar.
"Sebenernya itu bukan isu lagi. Awalnya saya pun enggak percaya sampai saya juga melihat sendiri minggu kemarin," kata Ketua RT Edi Supini di lokasi, Senin (15/8/2016).
Edi menambahkan pertama kali kejadian tersebut dilihat oleh warganya bernama Ina yang berprofesi sebagai tukang sayur. Keranda tersebut berjalan mengambang seperti sedang dipanggul tanpa orang.
"Waktu itu yang pertama yang lihat Bu Ina, saya enggak percaya, mana mungkin lah, remotenya siapa yang pegang. Eh besoknya ada lagi dua orang yang lihat. Akhirnya saya percaya karena saya melihat sendiri. Itu keranda berjalan pelan seperti sedang digotong tapi tanpa orang yang menggotong," kata Edi.
Pengalamannya melihat keranda saat itu ia sedang berkeliling ronda malam pada Sabtu pekan lalu pukul 23.00. Tiba - tiba di samping musala ia mengintip ada kurung batang yang sedang berjalan mengambang.
"Kurung batang untuk mengangkat mayat ke makam itu. Kerandanya pakai penutup yang warnanya hijau di dekat musala An Najah berjalan menuju kebon kosong," ungkapnya.
"Sebenernya itu bukan isu lagi. Awalnya saya pun enggak percaya sampai saya juga melihat sendiri minggu kemarin," kata Ketua RT Edi Supini di lokasi, Senin (15/8/2016).
Edi menambahkan pertama kali kejadian tersebut dilihat oleh warganya bernama Ina yang berprofesi sebagai tukang sayur. Keranda tersebut berjalan mengambang seperti sedang dipanggul tanpa orang.
"Waktu itu yang pertama yang lihat Bu Ina, saya enggak percaya, mana mungkin lah, remotenya siapa yang pegang. Eh besoknya ada lagi dua orang yang lihat. Akhirnya saya percaya karena saya melihat sendiri. Itu keranda berjalan pelan seperti sedang digotong tapi tanpa orang yang menggotong," kata Edi.
Pengalamannya melihat keranda saat itu ia sedang berkeliling ronda malam pada Sabtu pekan lalu pukul 23.00. Tiba - tiba di samping musala ia mengintip ada kurung batang yang sedang berjalan mengambang.
"Kurung batang untuk mengangkat mayat ke makam itu. Kerandanya pakai penutup yang warnanya hijau di dekat musala An Najah berjalan menuju kebon kosong," ungkapnya.
(ysw)