Pengacara Jessica Adu Mulut dengan Psikolog di Ruang Sidang
A
A
A
JAKARTA - Adu mulut antara kuasa hukum Jessica Kumala Wongso dengan saksi ahli psikolog Antonia Ratih Andjayani terjadi di ruang sidang PN Jakarta Pusat. Peristiwa ini terjadi saat salah satu kuasa hukum Jessica yakni, Otto Hasibuan mempertanyakan keterangan Ratih yang menyebutkan Jessica Kumala Wongso tidak terlihat panik, saat Wayan Mirna Salihin sekarat usai meminum es kopi Vietnam.
Otto mengatakan, saat rekaman CCTV Kafe Olivier diputar kembali, ternyata Jessica terlihat membantu mengangkat Mirna saat terkapar. Dari itu Otto menilai kalau pernyataan Ratih bila kliennya tidak terlihat panik saat Mirna terkapar adalah salah besar.
"Coba saudara saksi, apa yang terlihat di rekaman CCTV," ungkap Otto pada Ratih di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).Ratih pun dengan nada rendah menjawab kalau apa yang dilakukan Jessica adah membantu mengangkat Mirna yang terkapar.
"Iya pak, itu Jessica membantu mengangkat Mirna," kata Ratih. Otto pun kembali mencecar Ratih seolah menyimpulkan bila saksi ahli tersebut berbohong.
"Anda sudah disumpah loh. Kata Anda, Jessica diam saja pada saat Mirna sekarat," tambah Otto.
Ratih mengatakan, apa yang telah dilakukannya sudahlah tepat karena ada beberapa waktu di rekaman CCTV Kafe Olivier, Jessica dalam kondisi terdiam saat Mirna terkapar. "Tapi ada waktu di mana dia (Jessica) diam saja," kata Ratih lagi.
Sebelumnya diberitakan, Antonia Ratih Andjayani menyebut kalau ekspresi terdakwa Jessica Kumala Wongso, saat Wayan Mirna Salihin terkapar hingga dibawa keluar Kafe Olivier, tidak menunjukkan sifat panik. Menurutnya, sebagai seorang teman yang mengharapkan suatu pertemuan, reaksi apapun harusnya seorang teman pasti menolong.
"Yang jadi catatan, saat Mirna dibawa keluar kafe, dan minum es kopi Vietnam yang kelihatan panik, itu Hani (Boon Juwita alias Hani)," kata Ratih.
Otto mengatakan, saat rekaman CCTV Kafe Olivier diputar kembali, ternyata Jessica terlihat membantu mengangkat Mirna saat terkapar. Dari itu Otto menilai kalau pernyataan Ratih bila kliennya tidak terlihat panik saat Mirna terkapar adalah salah besar.
"Coba saudara saksi, apa yang terlihat di rekaman CCTV," ungkap Otto pada Ratih di ruang sidang PN Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).Ratih pun dengan nada rendah menjawab kalau apa yang dilakukan Jessica adah membantu mengangkat Mirna yang terkapar.
"Iya pak, itu Jessica membantu mengangkat Mirna," kata Ratih. Otto pun kembali mencecar Ratih seolah menyimpulkan bila saksi ahli tersebut berbohong.
"Anda sudah disumpah loh. Kata Anda, Jessica diam saja pada saat Mirna sekarat," tambah Otto.
Ratih mengatakan, apa yang telah dilakukannya sudahlah tepat karena ada beberapa waktu di rekaman CCTV Kafe Olivier, Jessica dalam kondisi terdiam saat Mirna terkapar. "Tapi ada waktu di mana dia (Jessica) diam saja," kata Ratih lagi.
Sebelumnya diberitakan, Antonia Ratih Andjayani menyebut kalau ekspresi terdakwa Jessica Kumala Wongso, saat Wayan Mirna Salihin terkapar hingga dibawa keluar Kafe Olivier, tidak menunjukkan sifat panik. Menurutnya, sebagai seorang teman yang mengharapkan suatu pertemuan, reaksi apapun harusnya seorang teman pasti menolong.
"Yang jadi catatan, saat Mirna dibawa keluar kafe, dan minum es kopi Vietnam yang kelihatan panik, itu Hani (Boon Juwita alias Hani)," kata Ratih.
(whb)