Ini Alasan Krishna Murti Datangi Sidang Jessica
Ini Alasan Krishna Murti Datangi Sidang Jessica
A
A
A
JAKARTA - Mantan Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mendatangi PN Jakpus pada Rabu sore. Krishna mengaku kehadirannya itu hanya untuk melihat jalannya persidangan.
"Enggak ada maksud apa-apa. Lihat sidang saja," kata Krishna saat hendak meninggalkan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Krishna menambahkan, kedatangannya hanya untuk memastikan kesesuaian penyelidikan dan penyidikan di Polda Metro Jaya dengan proses peradilannya.
"Jadi kami memastikan apa yang kami lakukan sinkron dengan apa yang dilakukan pada sistem peradilan pidana," jelasnya.
krishna menegaskan, penyidik PMJ sama sekali tidak dari awal meletakan satu orang tertentu sebagai tersangka. Jadi itu dilakukan secara konperhensif, teliti, terhadap konstuksi kronologis peristiwanya.
"Jadi misalnya ada orang mati kemudian diketahui dari ahli forensik matinya dari zat korosif," tambah Khrisna.
Khrisna melanjutkan, zat korosif itu kemudian ditemukan sianida, sianida kemudian diurut ditemukan di kopi, pertanyaan yang harus dijawab siapa yang memasukan sianida ke dalam kopi.
"Jadi kami melakukan penyidikan dari awal pembuatan kopi sampai kopi masuk ke tubuh korban. Jadi semua orang bisa jadi potensial suspect. Itu yang kemudian kami terus pantau sidangnya. JPU cukup sinergis dgn kami, hasilnya luar biasa," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan proses hukum terdakwa Jessica sudah diranah peradilan. Sehingga dirinya enggan berkomentar terhadap kasus yang pernah ditanganinya itu.
"Enggak ada maksud apa-apa. Lihat sidang saja," kata Krishna saat hendak meninggalkan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (10/8/2016).
Krishna menambahkan, kedatangannya hanya untuk memastikan kesesuaian penyelidikan dan penyidikan di Polda Metro Jaya dengan proses peradilannya.
"Jadi kami memastikan apa yang kami lakukan sinkron dengan apa yang dilakukan pada sistem peradilan pidana," jelasnya.
krishna menegaskan, penyidik PMJ sama sekali tidak dari awal meletakan satu orang tertentu sebagai tersangka. Jadi itu dilakukan secara konperhensif, teliti, terhadap konstuksi kronologis peristiwanya.
"Jadi misalnya ada orang mati kemudian diketahui dari ahli forensik matinya dari zat korosif," tambah Khrisna.
Khrisna melanjutkan, zat korosif itu kemudian ditemukan sianida, sianida kemudian diurut ditemukan di kopi, pertanyaan yang harus dijawab siapa yang memasukan sianida ke dalam kopi.
"Jadi kami melakukan penyidikan dari awal pembuatan kopi sampai kopi masuk ke tubuh korban. Jadi semua orang bisa jadi potensial suspect. Itu yang kemudian kami terus pantau sidangnya. JPU cukup sinergis dgn kami, hasilnya luar biasa," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan proses hukum terdakwa Jessica sudah diranah peradilan. Sehingga dirinya enggan berkomentar terhadap kasus yang pernah ditanganinya itu.
(ysw)
Explore More