Mulai Hari Ini, 15 Titik Parkir Pasar Jaya Dikelola UP Perparkiran
A
A
A
JAKARTA - Unit Pengelola Perparkiran Dishub Provinsi DKI Jakarta akan melakukan pengambilalihan operasional parkir pada pasar yang dibawah naungan PD Pasar Jaya.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit menyebut jika untuk tahap awal sebanyak 15 pasar di bawah PD Pasar Jaya akan dikelola oleh UP Perparkiran mulai hari ini.
Sigit mengatakan pengelolan oleh BLUD Perparkiran sendiri diharapkan bisa memperbaiki kondisi perparkiran yang ada. Selain itu hal ini untuk meningkatkan target restribusi parkir.
"Kita akan terus ambil alih semua pengelolaan parkirnya, sebagai tahap awal 15 lokasi pasar ini dahulu," ujarnya, Senin (1/8/2016).
Sigit mengambil contoh saat UP Perparkiran mengambil lahan parkir Taman Ismail Marzuki (TIM). Pendapatan yang waktu itu dikelola oleh swasta satu bulan mencapai Rp47 juta namun saat diambil alih, dalam empat hari sudah melebihi dari jumlah tersebut.
"Ini juga supaya tidak ada lagi parkir liar yang tidak beraturan di pasar, semuanya kita ambil alih, kita tata dan tidak lagi dimanfaatkan yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Adapun 15 pasar yang diambil alih mulai besok adalah Pasar Tanah Abang, Pasar Cempaka Putih, Pasar Petojo Ilir, Pasar Kalideres, Pasar Jembatan Lima dan Pasar Pagi.
Kemudian ada Pasar Sindang, Pasar Lontar, Pasar Bata Putih, Pasar Santa, Pasar Cipete, Pasar Sunan Giri, Pasar Pramuka, Pasar Burung dan Pasar Klender SS.
Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit menyebut jika untuk tahap awal sebanyak 15 pasar di bawah PD Pasar Jaya akan dikelola oleh UP Perparkiran mulai hari ini.
Sigit mengatakan pengelolan oleh BLUD Perparkiran sendiri diharapkan bisa memperbaiki kondisi perparkiran yang ada. Selain itu hal ini untuk meningkatkan target restribusi parkir.
"Kita akan terus ambil alih semua pengelolaan parkirnya, sebagai tahap awal 15 lokasi pasar ini dahulu," ujarnya, Senin (1/8/2016).
Sigit mengambil contoh saat UP Perparkiran mengambil lahan parkir Taman Ismail Marzuki (TIM). Pendapatan yang waktu itu dikelola oleh swasta satu bulan mencapai Rp47 juta namun saat diambil alih, dalam empat hari sudah melebihi dari jumlah tersebut.
"Ini juga supaya tidak ada lagi parkir liar yang tidak beraturan di pasar, semuanya kita ambil alih, kita tata dan tidak lagi dimanfaatkan yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Adapun 15 pasar yang diambil alih mulai besok adalah Pasar Tanah Abang, Pasar Cempaka Putih, Pasar Petojo Ilir, Pasar Kalideres, Pasar Jembatan Lima dan Pasar Pagi.
Kemudian ada Pasar Sindang, Pasar Lontar, Pasar Bata Putih, Pasar Santa, Pasar Cipete, Pasar Sunan Giri, Pasar Pramuka, Pasar Burung dan Pasar Klender SS.
(ysw)