Fitnah Tetangga Bikin Buruh Keramik di Palmerah Gantung Diri
A
A
A
JAKARTA - Tak kuasa menahan tudingan tetangganya sebagai bandar narkoba, buruh pembuat keramik, M. Subehi (49) nekat gantung diri di tempat kerjanya, Jalan Kota Bambu Utara 1, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (21/7/2016) malam.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan sejumlah rekan kerja korban, Mamat (50) selang beberapa jam telah mencium aksi itu. Ia waktu sore hari sempat memergoki aksi bunuh diri Subehi, kemudian melaporkan kejadian kepada istri korban, Yanti (32).
"Namun saat keduanya balik ketempat kerja, didapati jenazah Subehi telah menggantung," ujar Herru ketika dikonfirmasi, Jumat (22/7/2016).
Menurut keterang Yanti, suaminya nekat mengakhiri hidup lantaran tak tahan dengan tudingan sejumlah teman dan tetangganya sebagai bandar narkoba. Subehi menjadi takut bila sewaktu-waktu ditangkap polisi.
"Jadi dari pada bikin malu, makanya dia bunuh diri," ucap Yanti kepada penyidik.
Hingga malam tadi, jenazah Subehi sudah di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi mencari tau penyebab kematiannya.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herru Julianto mengatakan sejumlah rekan kerja korban, Mamat (50) selang beberapa jam telah mencium aksi itu. Ia waktu sore hari sempat memergoki aksi bunuh diri Subehi, kemudian melaporkan kejadian kepada istri korban, Yanti (32).
"Namun saat keduanya balik ketempat kerja, didapati jenazah Subehi telah menggantung," ujar Herru ketika dikonfirmasi, Jumat (22/7/2016).
Menurut keterang Yanti, suaminya nekat mengakhiri hidup lantaran tak tahan dengan tudingan sejumlah teman dan tetangganya sebagai bandar narkoba. Subehi menjadi takut bila sewaktu-waktu ditangkap polisi.
"Jadi dari pada bikin malu, makanya dia bunuh diri," ucap Yanti kepada penyidik.
Hingga malam tadi, jenazah Subehi sudah di bawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan otopsi mencari tau penyebab kematiannya.
(ysw)