Ancaman Bom di Balai Kota DKI Datang Lewat Telepon
Ancaman Bom di Balai Kota DKI Datang Lewat Telepon
A
A
A
JAKARTA - Setelah mendapat ancaman bom, tim Gegana Polda Metro Jaya langsung datang ke Balai Kota DKI Jakarta. Ancaman bom sendiri diterima oleh Pengamanan Dalam (Pamdal) Balai Kota DKI Jakarta melalui telepon.
Tim Gegana Polri tiba di Balai Kota DKI Jakarta pukul 09.49 WIB, Rabu (20/7/2016). Gegana datang dengan dua mobil dan delapan orang personel Gegana.
Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut di Balai Kota DKI Jakarta menyebut jika ada informasi yang mereka terima dari pengamanan dalam (pamdal) mengenai ancaman bom.
"Kami terima informasi 09.15 WIB, informasi dari Pamdal Balai Kota DKI ancaman bom melalui telepon," ujar Ida Ketut, Rabu (20/7/2016).
Saat ini pihak Gegana dan Polsek Gambir tengah melakukan pengamanan yaitu keluar masuk bagi orang yang hendak ke Balai Kota. "Kita mobilisasi saja dengan pengamanan di area ini, semoga ancamannya tidak benar," tukasnya.
Pantauan Sindonews pengamanan di Balai Kota DKI langsung diperketat. Mulai dari pemeriksaan bawaan dari orang baik PNS maupun bukan saat masuk ke Balai Kota DKI Jakarta.
Tim Gegana Polri tiba di Balai Kota DKI Jakarta pukul 09.49 WIB, Rabu (20/7/2016). Gegana datang dengan dua mobil dan delapan orang personel Gegana.
Kapolsek Gambir AKBP Ida Ketut di Balai Kota DKI Jakarta menyebut jika ada informasi yang mereka terima dari pengamanan dalam (pamdal) mengenai ancaman bom.
"Kami terima informasi 09.15 WIB, informasi dari Pamdal Balai Kota DKI ancaman bom melalui telepon," ujar Ida Ketut, Rabu (20/7/2016).
Saat ini pihak Gegana dan Polsek Gambir tengah melakukan pengamanan yaitu keluar masuk bagi orang yang hendak ke Balai Kota. "Kita mobilisasi saja dengan pengamanan di area ini, semoga ancamannya tidak benar," tukasnya.
Pantauan Sindonews pengamanan di Balai Kota DKI langsung diperketat. Mulai dari pemeriksaan bawaan dari orang baik PNS maupun bukan saat masuk ke Balai Kota DKI Jakarta.
(ysw)
Explore More