Walaupun Dilarang, FPI Tetap Lakukan Takbiran Keliling
A
A
A
JAKARTA - Front Pembela Islam (FPI) mempersilakan anggotanya untuk melakukan takbiran di masjid maupun berkeliling Ibu Kota Jakarta. Alasannya, takbiran secara konvoi adalah budaya lama yang mesti dipertahankan.
"Buat yang biasa konvoi, ya terusin konvoi. Kami juga buat konvoi, orang Indonesia dari dahulu takbiran ya takbiran," kata Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis saat dihubungi, Senin (4/7/2016).
Kata Shobri, takbiran keliling merupakan hal yang positif, dan budaya yang harus dipertahankan. Dia juga mengaku, tetap akan melakukan takbiran keliling.
"Enggak ada urusan (ada larangan takbiran keliling). Itu sudah tradisi muslim dari zaman dahulu. Sekarang kalau kami dilarang (takbiran konvoi), itu namanya intoleran," kata Shobri.
Sedangkan melalui akun jejaring media sosial Twitter @DPP_FPI, mereka menyerukan warga DKI Jakarta agar takbiran keliling. Mereka memberi undangan terbuka melalui akun Twitter mereka.
UNDANGAN TERBUKA UTK UMAT ISLAM. Dalam rangka hidupkan malam Idul Fitri serta lestarikan tradisi Muslim di Nusantara.. #TakbiranBersamaFPI
FPI DKI Jakarta akan gelar TAKBIRAN KELILING, Gemakan suara Takbir, Gemakan Kebesaran Allah di penjuru Ibu kota #TakbiranBersamaFPI
TEKNIS PELAKSANAAN: Waktu Malam 1 Syawal 1437 H. Jam 21.00-Selesai. Start & Finish di Jl. Petamburan III Tanah Abang. #TakbiranBersamaFPI
Ayo hadiri & ikuti ramai-ramai bersama keluarga, teman, dll. Silahkan bawa atribut & bendera msg2 ormas atau majelis #TakbiranBersamaFPI
Seluruh peserta WAJIB taati peraturan Lalu Lintas. Peserta WAJIB pakai Helm serta WAJIB taati Koordinator Lapangan #TakbiranBersamaFPI
Ayo...Semarakkan SYIAR TAKBIRAN !!! Ayo...Gemakan kebesaran nama Allah !!! Ayo...Lawan ISLAMOPHOBIA !!! Ayo Lawan kaum INTOLERAN !!!
Ayo semarakkan Syiar Takbiran. Walaukarihal Musyrikun. Walaukarihal Kafirun. Walaukarihal Munafiqun. Allahu Akbar 3x. Silahkan disebarkan.
"Buat yang biasa konvoi, ya terusin konvoi. Kami juga buat konvoi, orang Indonesia dari dahulu takbiran ya takbiran," kata Ketua Umum DPP FPI Ahmad Shobri Lubis saat dihubungi, Senin (4/7/2016).
Kata Shobri, takbiran keliling merupakan hal yang positif, dan budaya yang harus dipertahankan. Dia juga mengaku, tetap akan melakukan takbiran keliling.
"Enggak ada urusan (ada larangan takbiran keliling). Itu sudah tradisi muslim dari zaman dahulu. Sekarang kalau kami dilarang (takbiran konvoi), itu namanya intoleran," kata Shobri.
Sedangkan melalui akun jejaring media sosial Twitter @DPP_FPI, mereka menyerukan warga DKI Jakarta agar takbiran keliling. Mereka memberi undangan terbuka melalui akun Twitter mereka.
UNDANGAN TERBUKA UTK UMAT ISLAM. Dalam rangka hidupkan malam Idul Fitri serta lestarikan tradisi Muslim di Nusantara.. #TakbiranBersamaFPI
FPI DKI Jakarta akan gelar TAKBIRAN KELILING, Gemakan suara Takbir, Gemakan Kebesaran Allah di penjuru Ibu kota #TakbiranBersamaFPI
TEKNIS PELAKSANAAN: Waktu Malam 1 Syawal 1437 H. Jam 21.00-Selesai. Start & Finish di Jl. Petamburan III Tanah Abang. #TakbiranBersamaFPI
Ayo hadiri & ikuti ramai-ramai bersama keluarga, teman, dll. Silahkan bawa atribut & bendera msg2 ormas atau majelis #TakbiranBersamaFPI
Seluruh peserta WAJIB taati peraturan Lalu Lintas. Peserta WAJIB pakai Helm serta WAJIB taati Koordinator Lapangan #TakbiranBersamaFPI
Ayo...Semarakkan SYIAR TAKBIRAN !!! Ayo...Gemakan kebesaran nama Allah !!! Ayo...Lawan ISLAMOPHOBIA !!! Ayo Lawan kaum INTOLERAN !!!
Ayo semarakkan Syiar Takbiran. Walaukarihal Musyrikun. Walaukarihal Kafirun. Walaukarihal Munafiqun. Allahu Akbar 3x. Silahkan disebarkan.
(mhd)