Ratusan Ribu Kendaraan Pemudik Lintasi Bekasi
A
A
A
BEKASI - Ratusan ribu pemudik menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur memadati jalur Bekasi sejak H-5 Lebaran 2016. Pemudik roda dua dan empat melintasi Bekasi sejak Jumat 1 Juli 2016 hingga Sabtu (2/7/2016) malam.
Pemudik terus bertambah dan melewati Bekasi hingga esok hari. Kebanyakan pemudik melewati jalur Bekasi dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, kemacetan panjang sudah tampak mulai dari Kalimalang melalui jalur perempatan Metropolitan Mal Kota Bekasi menuju Kabupaten Bekasi, Karawang tembus pantai utara (pantura).
Namun, sebagian pemudik sengaja memilih perjalanan malam hari untuk menghindari terik sinar matahari.
Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota mencatat pemudik yang melewati bekasi sudah mencapai ratusan ribu roda dua maupun empat dan akan terus bertambah.
”Sejak H-5 hingga H-4, pemudik roda dua yang melintasi Kota Bekasi terdata sebanyak 25.465 kendaraan yang melintas,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna, Sabtu (2/7/2016) malam.
Evi mengatakan, data itu hasil penghitungan di Pos Pelayanan Kepolisian Polresta Bekasi Kota, Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan (depan Mall BCP) tercatat kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas melalui ruas jalan roda dua 25.465 sepeda motor.
Sementara, untuk kendaraan roda empat mencapai 2.050 unit mobil. Jumlah itu akan terus bertambah hingga Sabtu (2/7/2016) malam. Menurut Evi, data ini hasil perhitungan petugas menggunakan alat hitung manual, setiap kendaraan melintasi ruas jalan Bekasi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Polisi Bayu Pratama menambahkan situasi arus mudik masih didominasi kendaraan sepeda motor. ”Pemudik roda dua lebih banyak, daripada pemudik roda empat lebih memilih lewat tol,” katanya.
Berdasarkan catatan Satlantas Polresta Bekasi Kota dari pukul 16.00-18.00 WIB tercatat sebanyak 2.055 kendaraan, sementara pukul 22.00-00.00 WIB jumlahnya mencapai sebanyak 9792 unit. Sehingga pemudik lebih banyak melintas di malam hari.
Kebanyakan pemudik melintas di sepanjang Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Jalan Ir H Juanda depan Pasar Baru, Jalan Cut Meutia depan Terminal Kota Bekasi, Jalan sisi Kalimalang tepatnya, di simpang lampu merah SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Selanjutnya, sepanjang Jalan Chairil Anwar hingga sampai perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi, dan terakhir, di simpang lampu merah Bulak Kapal, Bekasi Timur. ”Kebanyakan pemudik melintasi jalan tersebut menuju Jawa Tengah,” ungkapnya.
Di Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (2/7/2016) mulai pukul 00.00 WIB hingga sore hari terlihat antrean kendaraan yang sangat padat mulai dari Kilometer Bekasi Timur hingga Gerbang Tol Cikarang Utama. Rata-rata kendaraan roda empat pemudik yang melintas.
Bahkan terlepas dari kepadatan itu, kondisi kepadatan volume kendaraan kembali terjadi, imbas dari sejumlah kendaraan yang keluar-masuk Rest Area 33.
”Kemacetan akibat membludaknya pemudik yang melintas menuju Cikampek,” Kata Humas Jasamarga Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
Menurut Iwan, tidak sampai di lokasi itu, kepadatan pun terjadi mulai dari Tol Cibatu - Cikarang Timur (Deltamas), dan sampai masuk ke ruas tol diwilayah Karawang. Bahkan, beberapa rest area saat ini diberlakukan buka tutup. Di antaranya, TI KM 19, KM33, dan KM39.
PT Jasamarga mencatat terjadi peningkatan sebesar 8,4 % dari jumlah kendaraan normalnya, sekitar 35.333 kendaraan. Namun jumlah itu akan terus bertambah hingga Minggu (3/7). ”Puncak arus mudik terjadi hingga minggu sore, setelah itu baru normal kembali,” kata Iwan.
Pemudik terus bertambah dan melewati Bekasi hingga esok hari. Kebanyakan pemudik melewati jalur Bekasi dengan menggunakan sepeda motor. Bahkan, kemacetan panjang sudah tampak mulai dari Kalimalang melalui jalur perempatan Metropolitan Mal Kota Bekasi menuju Kabupaten Bekasi, Karawang tembus pantai utara (pantura).
Namun, sebagian pemudik sengaja memilih perjalanan malam hari untuk menghindari terik sinar matahari.
Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota mencatat pemudik yang melewati bekasi sudah mencapai ratusan ribu roda dua maupun empat dan akan terus bertambah.
”Sejak H-5 hingga H-4, pemudik roda dua yang melintasi Kota Bekasi terdata sebanyak 25.465 kendaraan yang melintas,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Evi Fatna, Sabtu (2/7/2016) malam.
Evi mengatakan, data itu hasil penghitungan di Pos Pelayanan Kepolisian Polresta Bekasi Kota, Jalan Hasibuan, Bekasi Selatan (depan Mall BCP) tercatat kendaraan roda dua dan roda empat yang melintas melalui ruas jalan roda dua 25.465 sepeda motor.
Sementara, untuk kendaraan roda empat mencapai 2.050 unit mobil. Jumlah itu akan terus bertambah hingga Sabtu (2/7/2016) malam. Menurut Evi, data ini hasil perhitungan petugas menggunakan alat hitung manual, setiap kendaraan melintasi ruas jalan Bekasi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota Komisaris Polisi Bayu Pratama menambahkan situasi arus mudik masih didominasi kendaraan sepeda motor. ”Pemudik roda dua lebih banyak, daripada pemudik roda empat lebih memilih lewat tol,” katanya.
Berdasarkan catatan Satlantas Polresta Bekasi Kota dari pukul 16.00-18.00 WIB tercatat sebanyak 2.055 kendaraan, sementara pukul 22.00-00.00 WIB jumlahnya mencapai sebanyak 9792 unit. Sehingga pemudik lebih banyak melintas di malam hari.
Kebanyakan pemudik melintas di sepanjang Jalan KH Noer Ali (Kalimalang), Jalan Ir H Juanda depan Pasar Baru, Jalan Cut Meutia depan Terminal Kota Bekasi, Jalan sisi Kalimalang tepatnya, di simpang lampu merah SMP Negeri 2 Kota Bekasi.
Selanjutnya, sepanjang Jalan Chairil Anwar hingga sampai perbatasan wilayah Kabupaten Bekasi, dan terakhir, di simpang lampu merah Bulak Kapal, Bekasi Timur. ”Kebanyakan pemudik melintasi jalan tersebut menuju Jawa Tengah,” ungkapnya.
Di Tol Jakarta-Cikampek, pada Sabtu (2/7/2016) mulai pukul 00.00 WIB hingga sore hari terlihat antrean kendaraan yang sangat padat mulai dari Kilometer Bekasi Timur hingga Gerbang Tol Cikarang Utama. Rata-rata kendaraan roda empat pemudik yang melintas.
Bahkan terlepas dari kepadatan itu, kondisi kepadatan volume kendaraan kembali terjadi, imbas dari sejumlah kendaraan yang keluar-masuk Rest Area 33.
”Kemacetan akibat membludaknya pemudik yang melintas menuju Cikampek,” Kata Humas Jasamarga Jakarta-Cikampek, Iwan Abrianto.
Menurut Iwan, tidak sampai di lokasi itu, kepadatan pun terjadi mulai dari Tol Cibatu - Cikarang Timur (Deltamas), dan sampai masuk ke ruas tol diwilayah Karawang. Bahkan, beberapa rest area saat ini diberlakukan buka tutup. Di antaranya, TI KM 19, KM33, dan KM39.
PT Jasamarga mencatat terjadi peningkatan sebesar 8,4 % dari jumlah kendaraan normalnya, sekitar 35.333 kendaraan. Namun jumlah itu akan terus bertambah hingga Minggu (3/7). ”Puncak arus mudik terjadi hingga minggu sore, setelah itu baru normal kembali,” kata Iwan.
(dam)