Berbekal Rekaman CCTV, Polisi Terus Buru Pengeroyok Brigadir Hanafi
A
A
A
JAKARTA - Polisi terus mendalami kasus kerusuhan The Jakmania di SUGBK beberapa waktu lalu. Polisi sudah menyaksikan CCTV dan menyebut kalau pelaku kerusuhan kemungkinan akan bertambah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi sudah melihat rekaman CCTV kerusuhan The Jakmania di SUGBK.
Video itu berdurasi 23 menit yang ada di gate VII dan sudah dianalisis. Hasilnya, polisi menemukan banyak keterlibatan massa yang melakukan kerusuhan di lokasi kejadian.
"Ini kita evaluasi dan perlu waktu itu karena CCTV jarak jauh. Pelaku banyak sekali, ada puluhan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, di dalam rekaman CCTV itu juga, terdapat puluhan massa yang melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi.
Saat kejadian, korban pun persis berada di depan gate VII. Penonton yang saat itu keluar dari gate pun lamgsung menghampiri korban dan menganiayanya hingga mengalami luka parah.
"Bahkan terakhir ada tiga pagar pembatas tiket diangkat dan ditimpa kepada korban. Itu kelihatan sekali (di CCTV)," tuturnya.
Maka itu, tambah Awi, polisi akan terus memburu para pelaku kerusuhan dan pengeroyok anggota polisi itu. Sebab, saat ini saja yang tertangkap baru pelaku-pelaku yang melakukan hate speech dan ujaran kebencian saja.
"Kemungkinan bisa bertambah pelaku-pelaku ini. TKP Brigadir Hanafi saja belum keungkap semua," tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, polisi sudah melihat rekaman CCTV kerusuhan The Jakmania di SUGBK.
Video itu berdurasi 23 menit yang ada di gate VII dan sudah dianalisis. Hasilnya, polisi menemukan banyak keterlibatan massa yang melakukan kerusuhan di lokasi kejadian.
"Ini kita evaluasi dan perlu waktu itu karena CCTV jarak jauh. Pelaku banyak sekali, ada puluhan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, di dalam rekaman CCTV itu juga, terdapat puluhan massa yang melakukan pengeroyokan terhadap Brigadir Hanafi.
Saat kejadian, korban pun persis berada di depan gate VII. Penonton yang saat itu keluar dari gate pun lamgsung menghampiri korban dan menganiayanya hingga mengalami luka parah.
"Bahkan terakhir ada tiga pagar pembatas tiket diangkat dan ditimpa kepada korban. Itu kelihatan sekali (di CCTV)," tuturnya.
Maka itu, tambah Awi, polisi akan terus memburu para pelaku kerusuhan dan pengeroyok anggota polisi itu. Sebab, saat ini saja yang tertangkap baru pelaku-pelaku yang melakukan hate speech dan ujaran kebencian saja.
"Kemungkinan bisa bertambah pelaku-pelaku ini. TKP Brigadir Hanafi saja belum keungkap semua," tutupnya.
(ysw)