Usai Bukber, Fedel Nyaris Dibegal Komplotan Pengendara RX-King
A
A
A
JAKARTA - Fedel (24) warga Pesanggrahan Jakarta Selatan nyaris menjadi korban kejahatan saat melintas di Jalan Bintaro 2. Usai buka bersama (bukber) dengan rekan-rekannya, mobil Fedel diikuti empat motor RX-King yang dikendari berboncengan.
"Saya curiga, ini empat orangan kok ngikutin terus. Pas mau nyelip malah melihat ke arah dalam mobil terus. Akhirnya saya tambah kecepatan, tapi mereka malah menyejajarkan motornya sama mobil saya," ujarnya pada wartawan di rumahnya, Jumat (24/6/2016).
Menurutnya, salah satu motor pelaku lalu menyalip dan menutup laju mobilnya. Sedang pelaku lainnya, berteriak agar dia menghentikan laju mobilnya.
Dia pun berhenti karena takut. Saat itu, pelaku justru memaksa korban membuka pintu mobilnya sambil membawa-bawa sesuatu ditangannya.
"Saya enggak mau buka pintu, akhirnya kaca saya di pecah dengan linggis di bagian depannya. Saat itu, karena semakin panik, saya lalu bunyikan klakson terus-terusan," tuturnya.
Dia bermsud melarikan diri sambil terus membunyikan klakson. Beruntung, warga mendengar suara keributan itu dan langsung memburu pelaku. Tapi, keempat pelaku itu berhasil lolos dari kejaran warga.
Menanggapi itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Sofyan menjelaskan, polisi belum menerima adanya laporan kejadian tersebut.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengamanan disetiap titik rawan yang ada di Pesanggtahan itu untuk meminimalisir adanya tindakan kriminalitas jelang hari raya Idul Fitri.
"Belum monitor. Nanti saya cek dahulu ada tidaknya. Tapi memang, menjelang lebaran itu, kami akan siagakan semua personel di sejumlah titik yang ada di Pesanggrahan. Kami himbau juga, pada masyarakat yang menerima tindak kejahatan segera melapor," tutupnya.
"Saya curiga, ini empat orangan kok ngikutin terus. Pas mau nyelip malah melihat ke arah dalam mobil terus. Akhirnya saya tambah kecepatan, tapi mereka malah menyejajarkan motornya sama mobil saya," ujarnya pada wartawan di rumahnya, Jumat (24/6/2016).
Menurutnya, salah satu motor pelaku lalu menyalip dan menutup laju mobilnya. Sedang pelaku lainnya, berteriak agar dia menghentikan laju mobilnya.
Dia pun berhenti karena takut. Saat itu, pelaku justru memaksa korban membuka pintu mobilnya sambil membawa-bawa sesuatu ditangannya.
"Saya enggak mau buka pintu, akhirnya kaca saya di pecah dengan linggis di bagian depannya. Saat itu, karena semakin panik, saya lalu bunyikan klakson terus-terusan," tuturnya.
Dia bermsud melarikan diri sambil terus membunyikan klakson. Beruntung, warga mendengar suara keributan itu dan langsung memburu pelaku. Tapi, keempat pelaku itu berhasil lolos dari kejaran warga.
Menanggapi itu, Kanit Reskrim Polsek Pesanggrahan Iptu Sofyan menjelaskan, polisi belum menerima adanya laporan kejadian tersebut.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengamanan disetiap titik rawan yang ada di Pesanggtahan itu untuk meminimalisir adanya tindakan kriminalitas jelang hari raya Idul Fitri.
"Belum monitor. Nanti saya cek dahulu ada tidaknya. Tapi memang, menjelang lebaran itu, kami akan siagakan semua personel di sejumlah titik yang ada di Pesanggrahan. Kami himbau juga, pada masyarakat yang menerima tindak kejahatan segera melapor," tutupnya.
(ysw)