Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Bus Angkutan Mudik di Depok

Kamis, 23 Juni 2016 - 02:30 WIB
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Bus Angkutan Mudik di Depok
Polisi Lakukan Rekayasa Lalu Lintas Bus Angkutan Mudik di Depok
A A A
DEPOK - Polresta Depok mempersiapkan pengamanan Lebaran guna memperlancar arus mudik dan arus balik. Saat ini sejumlah titik di Depok menjelang hari raya Lebaran sudah semakin padat, belum lagi jika bus angkutan mudik mulai melintas memadati Jalan Margonda nantinya.

"Kami juga sedang mendata perusahaan mana saja yang akan menggelar mudik gratis di Depok ini," kata Kabagops Polresta Depok Kompol Agus Widodo di Depok, Rabu 22 Juni 2016.

Pihaknya juga melibatkan unsur Satuan Lalu Lintas untuk melakukan rekayasa lalu lintas situasional menghadapi kepadatan di hari raya Lebaran. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan di simpul-simpul kemacetan dimana menjadi basis kumpulnya massa. Kebijakan paling baru tahun ini adalah dengan mengalihkan titik putar balik bus angkutan mudik di wilayah Margonda dibuang ke arah Jalan Raya Kartini-Jalan Raya Citayam, Grand Depok City (GDC).

"Dengan penutupan jalur, contra flow, kegiatan rekayasa sesuai kondisi medan. Termasuk U Turn. Tahun ini kita berlakukan berbeda yakni biasanya bus angkutan mudik berputar sebelum putaran Jalan Dahlia Margonda sebelum apotik karena banyak bus-bus besar malah macet. Tahun ini akan memutar di depan GDC. Setelah kajian tahun kemarin saya amati kita keliling bus terkendala ruang manuver untuk belok yang sempit," jelasnya.

Agus menambahkan, memasuki hari raya Lebaran mengacu pada program nasional operasi yang digelar diberi nama Operasi Ramadhania.

"Menjelang hari raya Lebaran yang biasa dikenal sebelumnya Operasi Ketupat berupa operasi kemanusian sekarang dikenal dengan nama Operasi Ramadhania. Pengamanan Ramadhan se-Indonesia. Ikut mengacu pada aturan dan dimulai pada 30 Juni-15 Juli 2016," ungkap Agus.

Operasi Ramadhania merupakan operasi pelayanan kepada masyarakat dimana dalam kegiatan menyambut hari raya Lebaran masyarakat membutuhkan bantuan pengamanan baik arus mudik ataupun arus balik serta berbagai kegiatan wisata di hari libur Lebaran. Penjagaan objek-objek vital serta tempat wisata, serta penanggulangan tindak pidana seperti kejahatan rumah kosong dengan melibatkan Pokdar Kamtibmas.

"Untuk pengamanan arus mudik dan arus balik kami amankan kegiatan seperti salat Iedul Fitri. Ziarah kubur dan kegiatan wisata di tempat-tempat hiburan semuanya sifatnya operasi pelayanan. Kami komprehensif dari aspek preemtif, preventif, represif atau penanggulangan," paparnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6081 seconds (0.1#10.140)