Satu Korban Lift RS Fatmawati Masih Dirawat
A
A
A
JAKARTA - Dari sebelas korban jatuhnya lift di RS Fatmawati Jakarta Selatan, kini hanya tinggal satu orang yang menjalani perawatan. Namun sore ini korban yang masih dirawat sudah diperbolehkan pulang oleh dokter.
Dirut RS Fatmawati Dr Andi Wahyuningsih mengatakan, saat kejadian, di dalam lift terdapat 11 orang. Sebagaian besar korban menderita keseleo pada kaki, cidera ringan, dan memar di kepala. Sedangkan enam orang lainnya hanya mengalami trauma.
"Dari lima orang yang menderita, empat sudah pulang. Satu orang (HJ Etty) masih perawatan untuk observasi," ujarnya di RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, dia menjamin kalau korban yang bernama Hj Etty itu dipastikan pulang pada hari ini. Sehingga tidak ada lagi pasien korban jatuhnya lift yang menjalani perawatan. Pihak rumah sakit pun sudah menanggung semua biaya pengobatannya itu.
Pihaknya pun sudah menjelaskan kepada seluruh keluarga korban mengenai peristiwa ini. Dari hasil pembicaraan, Andi mengklaim bahwa seluruh keluarga menerima kejadian ini dan memahami permasalahan yang ada.
"Sudah diselesaikan secara baik dan mereka (korban RS Fatmawati dan keluarga) menerima kejadian ini sebagai musibah," tuturnya.
Dirut RS Fatmawati Dr Andi Wahyuningsih mengatakan, saat kejadian, di dalam lift terdapat 11 orang. Sebagaian besar korban menderita keseleo pada kaki, cidera ringan, dan memar di kepala. Sedangkan enam orang lainnya hanya mengalami trauma.
"Dari lima orang yang menderita, empat sudah pulang. Satu orang (HJ Etty) masih perawatan untuk observasi," ujarnya di RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, dia menjamin kalau korban yang bernama Hj Etty itu dipastikan pulang pada hari ini. Sehingga tidak ada lagi pasien korban jatuhnya lift yang menjalani perawatan. Pihak rumah sakit pun sudah menanggung semua biaya pengobatannya itu.
Pihaknya pun sudah menjelaskan kepada seluruh keluarga korban mengenai peristiwa ini. Dari hasil pembicaraan, Andi mengklaim bahwa seluruh keluarga menerima kejadian ini dan memahami permasalahan yang ada.
"Sudah diselesaikan secara baik dan mereka (korban RS Fatmawati dan keluarga) menerima kejadian ini sebagai musibah," tuturnya.
(ysw)