Puslabfor Mabes Polri Selidiki Robohnya Gedung Heaven
A
A
A
JAKARTA - Guna menyelidiki kasus robohnya Gedung Heaven di Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, Polres Jakarta Utara meminta Puslabfor Mabes Polri dan ahli konstruksi untuk ikut membantu penyelidikan kasus tersebut.
"Pasti akan diselidiki ada enggak pidananya, kami akan libatkan ahli. Kami minta tolong Labfor Mabes Polri dan ahli konstruksi," ungkap Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona, kepada wartawab, Minggu (19/6/2016).
Bolly menjelaskan, alasannya meminta bantuan kepada pihak-pihak terkait lantaran ingin membuktikan apakah ada unsur pidana dalam kasus itu, harus dari keterangan ahli.
"Apakah ini roboh karena bangunan tua atau yang lain. Saya tidak mau berspekulasi tapi kemungkinan itu ada. Jadi sekarang sudah di police line, tidak ada boleh masuk, sampai nanti jago-jagonya yang masuk Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gedung bekas rumah duka Heaven di Penjaringan, Jakarta Utara, roboh saat sedang dilakukan pembongkaran, Sabtu 18 Juni 2016 kemarin. Atap gedung yang roboh berada di lantai lima, dan menimpa para pekerja yang sedang berada di lantai empat.
Atas kejadian tersebut, empat orang terluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya. Sedangkan dua orang lainnya terjepit di dalam reruntuhan, satu orang dipastikan tewas.(Baca: Gedung Lima Lantai di Penjaringan Roboh, Satu Orang Tewas)
"Pasti akan diselidiki ada enggak pidananya, kami akan libatkan ahli. Kami minta tolong Labfor Mabes Polri dan ahli konstruksi," ungkap Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona, kepada wartawab, Minggu (19/6/2016).
Bolly menjelaskan, alasannya meminta bantuan kepada pihak-pihak terkait lantaran ingin membuktikan apakah ada unsur pidana dalam kasus itu, harus dari keterangan ahli.
"Apakah ini roboh karena bangunan tua atau yang lain. Saya tidak mau berspekulasi tapi kemungkinan itu ada. Jadi sekarang sudah di police line, tidak ada boleh masuk, sampai nanti jago-jagonya yang masuk Tempat Kejadian Perkara (TKP)," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Gedung bekas rumah duka Heaven di Penjaringan, Jakarta Utara, roboh saat sedang dilakukan pembongkaran, Sabtu 18 Juni 2016 kemarin. Atap gedung yang roboh berada di lantai lima, dan menimpa para pekerja yang sedang berada di lantai empat.
Atas kejadian tersebut, empat orang terluka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Atmajaya. Sedangkan dua orang lainnya terjepit di dalam reruntuhan, satu orang dipastikan tewas.(Baca: Gedung Lima Lantai di Penjaringan Roboh, Satu Orang Tewas)
(whb)