Pembacokan Bripda Angga Dilakukan Usai Pesta Miras

DEPOK - Tiga pelaku pengeroyokan dan pembacokan Bripda Angga diketahui dalam pengaruh alkohol. Sebelum terjadi bentrokan dan berujung pembacokan, ketiganya baru selesai pesta minuman keras.

"Sebelumnya pelaku minum (miras) di daerah Parung," kata Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan di Depok, Senin (13/6/2016).

Diduga karena mabok berat, para pelaku tidak dapat menguasai kondisi jiwanya masing-masing. Hingga akhirnya para pelaku mengeroyok dan membacok korban.

"Mereka tidak kontrol (emosi) dan langsung memukul dan membacok," ungkapnya.

Polisi sudah berhasil mengamankan ketiga pelaku dirumahnya masing-masing. Penangkapan dilakukan kurang dari 24 jam. Ketiganya kini mendekam di sel. Mereka dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman lima tahun.

Sebelumnya diberitakan, seorang polisi luka parah saat akan melerai tawuran antar pemuda di pertigaan Kompleks Inkopad Kali Suren, Tajurhalang, Kabupaten Bogor.

Akibat sabetan celurit, korban mengalami luka parah di punggung. Untuk menutup luka tersebut, korban mendapat empat jahitan di bagian dalam dan 16 jahitan di bagian luar luka bacoknya.