Remaja Masjid Cut Meutia Kembali Gelar Ramadhan Jazz Festival

Sabtu, 11 Juni 2016 - 18:05 WIB
Remaja Masjid Cut Meutia Kembali Gelar Ramadhan Jazz Festival
Remaja Masjid Cut Meutia Kembali Gelar Ramadhan Jazz Festival
A A A
JAKARTA - Remaja masjid se-DKI Jakarta kembali gelar kegiatan Ramadhan yang menyasar kepada anak-anak muda di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat. Gelaran yang ke enam kalinya dilakukan ini mengambil tema agar pemuda muslim tidak mudah terjebak pada radikalisme atau unsur kekerasan.

Ketua Remaja Masjid Cut Meutia M Sukarno Hatta mengatakan, setiap tahunya Remaja Masjid Cut Meutia menggelar kegiatan Ramadhan dengan tema menyikapi persoalan yang sedang ramai dibicarakan, khususnya yang berdampak pada anak muda. Kegiatan Ramadhan yang ke enam kalinya ini, kata Sukarno, mengambil tema peran pemuda muslim dalam menyikapi isu radikalisme yang memengaruhi ketahanan negara Indonesia dengan nara sumber Nasir Abas yakni orang yang pernah terlibat dalam teoris bom Bali, dan Irjen Hamidin dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT).

"Tindakan keras tidak pernah diajarkan, jadi kita harus berikan pandangan ke masyarakat, khususnya pemuda muslim. Hal yang kurang di masyarakat, kita sebagai remaja harus menutupinya," kata Sukarno Hatta di Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Sabtu (9/6/2016).

Selain melakukan seminar tersebut, lanjut Sukarno, pihaknya juga melakukan kegiatan ramadan lainnya, di antaranya yakni Ramadhan Jazz Festival pada 17-18 Juni mendatang dengan bintang tamu Fariz RM, Ricky Febian dan sebagainya. Kemudian, ada kegiatan sosial pemberian pakaian kepada yayasan lanjut usia dan lembaga permasayarakatan se-Jabodetabek.

Selanjutnya, kegiatan donor darah, pencukuran rambut gratis hingga ditutup dengan kegiatan fashion show di Mall Gandaria City, Jakarta Selatan pada akhir Ramadhan nanti. Sukarno berharap agar para remaja khususnya pemuda muslim dapat lebih menyadari pentingnya berbagi dan mengasihi. Sebab, pemuda merupakan generasi bangsa yang mampu menjaga ketahanan bangsa Indonesia.

"Maraknya budaya asing saat ini yang sangat mempengaruhi budaya anak muda hanya mampu diatasi dengan kita sebagai pemuda muslim," ujarnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4611 seconds (0.1#10.140)