Rahmat Alim Bantah Memperkosa Enno

Rabu, 08 Juni 2016 - 13:45 WIB
Rahmat Alim Bantah Memperkosa Enno
Rahmat Alim Bantah Memperkosa Enno
A A A
JAKARTA - Melalui kuasa hukumnya, Rahmat Alim (16), membantah telah melakukan pemerkosaan terhadap Enno Parihah (18), yang ditemukan tewas di mess PT Polyta Global Mandiri (PGM) beberapa waktu lalu. Bantahan itu juga sekaligus menjawab keterangan dari saksi mahkota, Rahmat Arifin (24), dan Imam Hapriadi (24).

"Klien kami menyangkal semua keterangan saksi (mahkota) yang dihadirkan," kata kuasa hukum Alim di Pengadilan negeri (PN) Tangerang, di Jalan Taman Makam Pahlawan Taruna, Sukasari, Tangerang, Rabu (8/6/2016).

Keterangan yang dibantah Alim yakni dirinya tidak ikut serta dalam membunuh Enno, bersama Rahmat Arifin dan Imam. Namun, Rahmat Alim sempat memperagakan sejumlah adegan bersama dengan Arifin dan Imam ketika penyidik Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus tersebut di lokasi kejadian.

Seperti diketahui, Rahmat Alim bersama dua tersangka itu terlibat pembunuhan dan pemerkosaan Enno Parihah di dalam mess PT Polyta Global Mandiri, RT04/01, Desa Jatimulya Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, pada 13 Mei 2016.

Enno ditemukan tewas mengenaskan dengan gagang cangkul menancap di kemaluannya. Berdasarkan autopsi cangkul tersebut dimasukkan paksa oleh salah seorang tersangka saat korban masih dalam keadaan hidup, hingga akhirnya meninggal dunia.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4438 seconds (0.1#10.140)