Sidak di Tebet, BPOM Temukan Formalin dan Makanan Kedaluwarsa
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta bersama Pemkot dan Polres Jakarta Selatan menggelar inspeksi mendadak di supermaket di Jalan MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan. Hasilnya ditekukan makanan berformalin dan kedaluwarsa.
"Hasil sidak ditemukan pangan kedaluwarsa satu macam cokelat, sudah sejak 25 Mei 2016 lalu. Biar nanti pemilik industrinya di panggil," ungkap Kepala BBPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari pada wartawan, Selasa (7/6/2016).
Menurut Dewi, pengawasan pangan ini bertujuan untuk menjamin keamanan sekaligus melakukan pengawasan peredaran pangan dalam rangka melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
"Supermarket ini kan banyak dikunjungi masyarakat berbagai lapisan, pangan yang dijual jenisnya cukup banyak. Ada pangan siap saji, lokal maupun impor, olahan, dan pangan segar, pengawasan ini untuk menjamin keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan Kristrisasi Helenandari menambahkan, untuk tahu putih berformalin langsung dimusnahkan. Terkait tindak lanjut ditemukannya tahu berformalin pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib.
"Satu dari tiga tahu yang kita ambil untuk sampel diketahui berformalin. Itu tahu terakhir, sepertinya sudah dibeli sama customer. Pihak supermarket juga janji menghentikan pasokan tahu dari distributor tahu bersangkutan," tutupnya.
"Hasil sidak ditemukan pangan kedaluwarsa satu macam cokelat, sudah sejak 25 Mei 2016 lalu. Biar nanti pemilik industrinya di panggil," ungkap Kepala BBPOM DKI Jakarta Dewi Prawitasari pada wartawan, Selasa (7/6/2016).
Menurut Dewi, pengawasan pangan ini bertujuan untuk menjamin keamanan sekaligus melakukan pengawasan peredaran pangan dalam rangka melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan.
"Supermarket ini kan banyak dikunjungi masyarakat berbagai lapisan, pangan yang dijual jenisnya cukup banyak. Ada pangan siap saji, lokal maupun impor, olahan, dan pangan segar, pengawasan ini untuk menjamin keamanan pangan yang akan dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan Kristrisasi Helenandari menambahkan, untuk tahu putih berformalin langsung dimusnahkan. Terkait tindak lanjut ditemukannya tahu berformalin pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib.
"Satu dari tiga tahu yang kita ambil untuk sampel diketahui berformalin. Itu tahu terakhir, sepertinya sudah dibeli sama customer. Pihak supermarket juga janji menghentikan pasokan tahu dari distributor tahu bersangkutan," tutupnya.
(whb)