Kemenhub Cek Bus yang Ada di Terminal Rawamangun
A
A
A
JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan ramp check (cek jalan) terhadap sejumlah bus di Terminal Rawamangun, Kelurahan Jati, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Pengecekan itu guna memastikan kondisi bus dalam keadaan tidak bermasalah.
"Kegiatan ini merupakan inspeksi keselamatan yang bertujuan untuk memastikan keadaan bus dalam keadaan prima, aman dan nyaman," kata koordinator ramp check Benny Nurdin di lokasi, Selasa (7/6/2016).
Pemeriksaan ini, kata Benny seputur teknisi. Pasalnya, hal itu untuk mengetahui apakah bus layak jalan atau tidak. "Pemeriksaan yang dilakukan seperti pengecekan lampu dan perlengkapan lainnya termasuk sabuk keselamatan hingga kondisi ban," jelasnya.
Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar keamanan, kata dia, maka pihaknya merekomendasikan agar bus tersebut tidak beroperasi. Namun, apabila kelengkapan tersebut hanya bersifat minor, maka pihaknya memperboleh bus untuk beroperasi dengan catatan tertentu.
"Untuk sementara masih berikan toleransi kecuali yang fatal seperti ban botak, itu tidak bisa dioperasikan. Tapi kalau seperti kelengkapan kotak P3K masih bisa (dioperasikan) namun diberikan catatan supaya diperbaiki," tuturnya.
Sejumlah petugas di lokasi tampak memeriksa kelengkapan bus yang masuk ke dalam Terminal Rawamangun. Kelengkapan yang diperiksa ada berbagai macam mulai dari lampu-lampu, kondisi ban dan lain-lain.
"Kegiatan ini merupakan inspeksi keselamatan yang bertujuan untuk memastikan keadaan bus dalam keadaan prima, aman dan nyaman," kata koordinator ramp check Benny Nurdin di lokasi, Selasa (7/6/2016).
Pemeriksaan ini, kata Benny seputur teknisi. Pasalnya, hal itu untuk mengetahui apakah bus layak jalan atau tidak. "Pemeriksaan yang dilakukan seperti pengecekan lampu dan perlengkapan lainnya termasuk sabuk keselamatan hingga kondisi ban," jelasnya.
Jika ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan standar keamanan, kata dia, maka pihaknya merekomendasikan agar bus tersebut tidak beroperasi. Namun, apabila kelengkapan tersebut hanya bersifat minor, maka pihaknya memperboleh bus untuk beroperasi dengan catatan tertentu.
"Untuk sementara masih berikan toleransi kecuali yang fatal seperti ban botak, itu tidak bisa dioperasikan. Tapi kalau seperti kelengkapan kotak P3K masih bisa (dioperasikan) namun diberikan catatan supaya diperbaiki," tuturnya.
Sejumlah petugas di lokasi tampak memeriksa kelengkapan bus yang masuk ke dalam Terminal Rawamangun. Kelengkapan yang diperiksa ada berbagai macam mulai dari lampu-lampu, kondisi ban dan lain-lain.
(mhd)