Asyik Main Layangan, Tiga Bocah SD Tewas Tercebur

Senin, 06 Juni 2016 - 15:38 WIB
Asyik Main Layangan, Tiga Bocah SD Tewas Tercebur
Asyik Main Layangan, Tiga Bocah SD Tewas Tercebur
A A A
BEKASI - Tiga bocah Sekolah Dasar (SD) tewas setelah tercebur di dekat bekas galian Perum Darmawangsa, RT4/1, Desa Satriajaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi. Ketiga korban tewas itu di antaranya, Roni (8), Rian (6), dan Dana Saputra (6).

"Ketiganya ditemukan sudah tewas dalam danau buatan tersebut," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Endang Longla di Bekasi, Senin (6/6/2016).

Endang menjelaskan, korban dinyatakan hilang pada Minggu 5 Juni 2016 sekitar pukul 14.00 WIB, dan ditemukan sudah tidak bernyawa pada pukul 19.00 WIB oleh petugas kepolisian dan warga sekitar. "Saat ditemukan sudah tidak bernyawa di dasar danau Perum Darmawangsa," katanya.

Kejadian bermula saat ketiga korban bersama teman lainnya, bermain layangan di sekitar danau. Tanpa disadari, Roni yang tengah asyik bermain layangan terpleset ke dalam danau buatan hingga tubuhnya tenggelam.

Mengetahui temannya tenggelam, kata dia, Rian dan Dana menolong Roni. Namun, nahas, keduanya juga ikut tenggelam karena tidak bisa berenang. Melihat ketiganya tenggelam, teman korban lainya meminta pertolongan kepada warga sekitar.

Warga yang mendapat laporan itu segera ke lokasi dan mencari korban tenggelam. Bahkan, warga juga melaporkan hal ini kepada Polsek Tambun dan Tim SAR untuk melakukan pencarian. Selang beberapa jam, akhirnya jasad korban satu per satu ditemukan.

Korban Roni dan Rian diketahui merupakan kakak beradik. Orangtua korban telah membuat surat pernyataan tidak mau dilakukan visum terhadap ketiga jasad korban. "Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan visum dan mengkebumakan para korban," ungkapnya.

Sementara salah satu warga yang ikut melakukan pencarian, Hadi Farzan, mengatakan danau buatan itu sedang diperbaiki oleh pengembang. "Danau lumayan dalam karena sedang diperbaiki pengembang, ketiga korban sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," katanya singkat.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9157 seconds (0.1#10.140)